Secara terpisah Bima Aryo menyatakan memercayakan anjingnya di Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya dan dapat ditangani pemilik barunya. Dia yakin Sparta yang diakui lebih agresif daripada Anubis berada di tangan orang-orang yang baik.
Kasus penyerangan terhadap Yayan saat Taty ingin mengeluarkan anjing menjelang malam. Anjing tersebut biasa dibawa jalan-jalan di pekarangan rumah setiap sore. Setelah dibuka kandangnya, anjing ternyata tidak langsung keluar.
Saat kandang terbuka, posisi Yayan disebut tidak berada di sekitar herder melainkan di kandang anjing lain. Di rumah itu ada sekitar empat kandang anjing. "Tapi setelah anjingnya keluar, entah lepas talinya atau bagaimana, korban langsung diterkam," kata Rasyid.
Akibat serangan itu, Yayan menderita luka robek yang menganga di bagian leher. Luka sejenis juga terjadi di bagian antara ketiak dengan payudaranya. Selain itu, punggung dan seluruh perut Yayan penuh cakaran.
Yayan sempat dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa, Jakarta Timur. Setelah dari sana, Rasyid mengatakan korban buru-buru dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk penanganan lebih lanjut. Saat dibawa, Yayan disebut masih hidup. Namun, dia menghembuskan nafas terakhir sesaat sebelum sampai ke RS Polri Kramatjati.