TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Pengendalian Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romlih menduga kebakaran di Kedoya Utara disebabkan karena kebocoran kompor gas.
"Penyebab kebakaran diduga karena kebocoran kompor gas," kata Rompis dalam keterangan tertulisnya, Ahad malam, 22 September 2019.
Kebakaran yang terjadi pada Ahad malam itu melanda sekitar 50 hunian di Jalan Kampung Pesing Koneng RT 09 RW 02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Lokasi kebakaran berada tak jauh dari pintu kereta perlintasan Green Garden. Karena itu, kebakaran sempat membuat perjalanan KRL relasi Duri-Tangerang terganggu.
Petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat menerima informasi dari warga pukul 18.24 WIB. Pemadaman selesai pukul 21.05 WIB.
Rompis berujar satu petugas pemadam mengalami patah tangan sebelah kiri. Petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) itu bernama Ikhsan Tawakal. "Petugas PJLP atas nama Ikhsan Tawakal tangan sebelah kiri patah dibawa ke Rumah Sakit Graha Kedoya," kata dia.
Baca Juga:
Adapun kerugian kebakaran di Kedoya Utara ini diperkirakan mencapai Rp 3,75 miliar.