TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta akan mengumumkan nama-nama pimpinan dewan untuk periode 2019-2024 dalam rapat parpurna hari ini, Kamis 3 September 2019.
Namun hingga saat ini DPRD Jakarta baru menerima 4 nama calon pimpinan dari lima partai dengan jumlah anggota terbanyak. Penetapan pimpinan dewan sudah molor dari waktu disepakati pada September lalu.
Empat partai pemenang Pemilu yang sudah menyerahkan nama pimpinannya adalah PDI Perjuangan yang kembali menunjuk Ketua DPRD periode sebelumnya Prasetio Edi Marsudi. PDI P baru menyerahkan nama Prasetio hari ini setelah jatuh tempo sejak 9 September lalu.
Selain PDI P, Partai Gerindra juga mengirim wajah lama untuk menjadi pimpinan, yaitu wakil ketua dewan periode sebelumnya, Mohamad Taufik.
Dua partai lain yang mendapatkan jatah kursi pimpinan adalah Partai Keadilan Sejahtera yang menunjuk Abdurahman Suhaimi, dan Partai Amanat Nasional mengutus putri dari politikus Zulkifli Hasan, Zita Anjani.
Partai yang belum menyerahkan nama hingga saat ini adalah Partai Demokrat. Dalam rapat pimpinan sementara DPRD pada Senin pekan lalu anggota Fraksi Partai Demokrat, Mujiono mengatakan nama calon pimpinan DPRD dari partainya masih dalam pembahasan internal partai.
Menurut dia, pembahasan tersebut di internal Partai Demokrat sangat dinamis sehingga belum bisa memutuskan nama calon pimpinan DPRD. "Kami minta maaf, pembahasan ini masih di DPP," ujarnya dalam rapat dewan, Senin 30 September 2019
Ketua Sementara DPRD Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan setelah pimpinan dewan yang telah diserahkan diumumkan dalam rapat paripurna, nama-nama tersebut akan diserahkan ke Kemendagri untuk dikeluarkan surat keputusan dan jadwal pengambilan sumpah.
Pantas Nainggolan melanjutkan, jika ada partai yang belum menyerahkan nama hingga sidang paripurna maka penetapan sebagai pimpinan DPRD DKI untuk partai tersebut akan disusulkan. "Ya menyusul," ujarnya, akhir September lalu.