Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerang Hijau Teluk Jakarta Tercemar Berat, Ini Datanya

Reporter

image-gnews
Seorang pekerja membersihkan kotoran pada kulit kerang hijau di Muara Angke, Jakarta, 5 Desember 2016. Para pekerja diberi upah sebesar Rp. 5.000 setiap ember kerang yang sudah dibersihkan. TEMPO/Fajar Januarta
Seorang pekerja membersihkan kotoran pada kulit kerang hijau di Muara Angke, Jakarta, 5 Desember 2016. Para pekerja diberi upah sebesar Rp. 5.000 setiap ember kerang yang sudah dibersihkan. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta telah disarankan untuk mengawasi konsumsi kerang hijau dari kawasan Teluk Jakarta sejak 2004 lalu. Sebabnya, kandungan logam beracun dan berbahaya akibat pencemaran berat di kawasan itu.

"Kadar konsentrasi logam berat di dalam kerang itu cukup tinggi sehingga tidak layak dikonsumsi lagi," kata Profesor Etty Riani, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan di IPB University, Minggu 13 Oktober 2019.

Etty mengutip hasil penelitiannya pada 2000 tentang kerang hijau di Teluk Jakarta dilihat dari kandungan logam berat yang meningkat dari tahun ke tahun. Penelitian tersebut kembali dilanjutkan pada 2004 melalui pendanaan dari Bappeda DKI Jakarta.

Dari hasil penelitian di Teluk Jakarta tersebut ditemukan kerang hijau mengandung cukup banyak logam berat di dalamnya seperti merkuri (Hg), kadmium (Cd), timbal (Pb), krom (Cr) dan timah (Sn). Hewan yang pasif diam di dasar perairan ini memang memiliki kemampuan menangkap logam berat. 

Kerang hijau tak memiliki organ hati untuk menghancurkan benda asing, termasuk racun yang masuk ke dalam tubuhnya. Akibatnya semua benda asing ditampung di dalam dagingnya. 

Etty menerangkan, penelitian dilakukan dengan mengukur kadar kandungan logam berat kerang hijau di tiga lokasi. Ketiganya adalah stasiun 1 di peraian berjalan 1.000 meter dari pantai dengan suhu terendah, stasiun 2 jarak 2.000 meter, dan stasiun 3 jarak 3.000 meter sampai ke ke Pulau Onrust.

Hasilnya didapati tingkat pencemaran yang cukup tinggi dan jauh. Kandungan merkuri (Hg) dalam kerang hijau, misalnya, sebesar 74,6 ppm di stasiun 1, sebesar 48,4 ppm di stasiun 2, dan sebesar 66,4 ppm di stasiun 3. Adapun timbal di stasiun 1 sebesar 24,0 ppm, stasiun 2 sebesar 22,8 ppm, dan stasiun 3 sebesar 21 ppm. Sedangkan Kadmium (Cd) berturut-turut 4,6 ppm, 4 ppm, dan 3,00 ppm.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bandingkan dengan nilai ambang batas aman merkuri untuk produk makanan dan minuman berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan yang menetapkan batas maksimum cemaran mikroba dan kimia dalam makanan, yang berkisar antara 0,01-1,0 ppm. Sedangkan konsentrasi maksimum dalam air minum 0,001 mg/l diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Kerang Hijau di Pasar Muara Angke, Jakarta Utara, yang diklaim pedagang berasal dari Teluk Banten sehingga lebih layak dikonsumsi. Tempo/Mediyana Aditama Winata

"Jadi kalau mau kerang hijau ya ambilah dari tempat lain, kerang hijau yang dibudidayakan di tempat lain, jangan dari Teluk Jakarta," kata Etty yang juga peneliti dari Laboratorium Ekobiologi dan Konservasi itu.

Sebelumnya, Manajer Konservasi Taman Impian Jaya Ancol Yus Anggoro Saputra juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi kerang hijau. Dia menyampaikan itu saat bersama 105 sukarelawan menyebarkan 1 ton kulit kerang hijau di pantai Ancol untuk kepentingan menyerap limbah. 

Yus menjelaskan, 1 kilogram kerang hijau mampu menjernihkan 10 liter air yang keruh hanya dalam waktu 1 jam. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi polusi di laut Jakarta. "Bulan Maret kami sudah sebar 600 kilogram, hasilnya kondisi air semakin baik dan muncul beberapa biota di laut Ancol," kata Yus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

4 jam lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
5 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jurusan Kedokteran Jalur Ketua OSIS

Beberapa PTN di Indonesia membuka jalur seleksi khusus ketua OSIS, termasuk untuk prodi S1 kedokteran. Kampus mana saja?


Lisa Blackpink: Harga Tiket Fan Meetup Diturunkan hingga Lagu Baru

9 jam lalu

Lisa mengenakan jubah hitam tipis yang disulam dengan konstelasi bintang berkilau, bulan, dan galaksi. Ia juga mengganti sepatu bot yang dikenakan model tersebut dengan sepasang sandal high heels hitam yang dipasangi pompom kecil. REUTERS/Andrew Kelly
Lisa Blackpink: Harga Tiket Fan Meetup Diturunkan hingga Lagu Baru

Promotor Big Ground Entertainment dan Sunny Side Up Entertainment mengumumkan penurunan harga tiket Fan Meetup Lisa Blackpink


Debat Kedua Pilgub DKI Digelar di Kawasan Ancol, Polisi Kerahkan 1.890 Personel

6 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kedua dari kanan) dan Rano Karno (kanan),  menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Debat Kedua Pilgub DKI Digelar di Kawasan Ancol, Polisi Kerahkan 1.890 Personel

Debat kedua Pilgub DKI Jakarta akan berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol.


26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

7 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

Sebanyak 26 perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam daftar QS WUR 2025. Berikut ini daftar universitas terbaik di Indonesia.


Mengenal M2M, Duo Pop Norwegia yang akan Konser Reuni di Jakarta

8 hari lalu

M2M. Foto: Wikipedia.
Mengenal M2M, Duo Pop Norwegia yang akan Konser Reuni di Jakarta

M2M akan konser tur reuni bertajuk M2M The Better Endings Tour 2025 di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta


4 Tempat Merayakan Halloween di Jakarta dan Sekitarnya

9 hari lalu

Ilustrasi dekorasi Halloween. Wikipedia
4 Tempat Merayakan Halloween di Jakarta dan Sekitarnya

Taman Safari hingga Ancol menawarkan program spesial Halloween Oktober ini.


Pencemaran Laut Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Peneliti BRIN: Perlu Perhatian Cagub dan Cawagub

10 hari lalu

Sampah mengotori garis Pantai Cilincing, Jakarta, Indonesia, 26 November 2018. Sampah plastik mendominasi garis Pantai Cilincing. LSM World Wild Fund for Nature (WWF) Indonesia menilai masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia sudah bisa disebut sebagai darurat sampah plastik. REUTERS/Willy Kurniawan
Pencemaran Laut Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Peneliti BRIN: Perlu Perhatian Cagub dan Cawagub

Penanganan pencemaran laut Jakarta juga perlu melibatkan dua gubernur dari provinsi tetangga Jakarta.


Pramono Anung Janjikan Akan Gratiskan Tiket Masuk Ancol bagi Penerima KJP

23 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bersiap untuk menghadiri debat perdana Pilgub Jakarta 2024. Ia berangkat bersama anak dan istrinya dari kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Janjikan Akan Gratiskan Tiket Masuk Ancol bagi Penerima KJP

Pramono Anung kembali tawarkan solusi atas keluhan warga saat blusukan di Pademangan Barat


Pramono Anung Janji Gratiskan Masuk Ancol dan Taman Mini ke Penerima KJP

31 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, saat berkunjung ke Pesangrahan, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pramono Anung Janji Gratiskan Masuk Ancol dan Taman Mini ke Penerima KJP

Pramono Anung menganggap program menggratiskan tempat wisata sebagai terobosan yang baru dan belum pernah dihadirkan pemerintah sebelumnya di Jakarta.


Guru Besar Ilmu Pesisir IPB Ingatkan Risiko Lumpur Akibat Pengerukan Pasir Laut

33 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
Guru Besar Ilmu Pesisir IPB Ingatkan Risiko Lumpur Akibat Pengerukan Pasir Laut

Guru besar IPB yang juga pimpinan lembaga kajian pesisir IPB menyebut lumpur di laut dangkal bisa tercampur air ketika ada pengerukan material.