TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 1.064 Calon Kepala Desa atau Cakades menggelar deklarasi damai, Selasa 22 Oktober 2019. Deklarasi damai akan mengantar ke masa kampanye selama lima hari per 28 Oktober mendatang sebelum Pemilihan Kepala Desa digelar serentak 3 November 2019.
Dalam pesannya di deklarasi damai, Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada seluruh peserta pilkades bersikap dewasa. Dia berharap setiap agenda politik di Kabupaten Bogor selalu kondusif, aman, dan bisa menjadi barometer kedewasaan politik.
"Kita tunjukkan Kabupaten Bogor dewasa dalam berdemokrasi tanpa ada gelas yang pecah," ujar Ade Yasin di Gedung Utama Tegar Beriman, Cibinong, Selasa 22 Oktober 2019.
Ade mengaku sudah mencontohkan dewasa berpolitik itu saat Pemilihan Presiden pada 17 April 2019. Seperti diketahui, Ade Yasin dan wakilnya, Iwan Setiawan, berasal dari kubu capres yang berbeda. "Tapi kami dewasa menyikapinya bahkan kami bergantian saling hadir di acara-acara kampanye capres," kata Ade.
Ade meminta seluruh kontestan Pilkades mampu membuktikan kedewasaan berpolitik yang sama. "Saya minta pilkades ini tidak hanya formalitas tapi pembuktian Cakades atau tim sukses untuk mengabdi kepada masyarakat."
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar M. Joni mengungkap sebanyak 3.000 personel gabungan Polri dan TNI daerah setempat akan mengawal pesta demokrasi di tingkat desa ini. Jumlah itu belum termasuk 300 tambahan personel dari Polres Kota Depok. "Dari anggota yang di siagakan itu, sebanyak 5-10 personel akan berjaga di setiap TPS," ujar Joni.
Kapolres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Aziz Andriansah menerangkan bahwa sumbangan personel karena ada 10 wilayah yang ikut Pilkades Serentak Kabupaten Bogor masuk wilayah hukum Polresta Depok. "Kami bukan membantu, tapi ini memang kewajiban kami juga untuk terlibat menjaga keamanan di wilayah kami," kata Aziz