Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Rumah Krisis Air di Bambu Apus Jakarta Timur

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Jakarta Hadapi Krisis Air Bersih
Jakarta Hadapi Krisis Air Bersih
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 rumah di RT02 RW03 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, dilanda krisis air sejak awal September 2019. Bantuan air bersih baru datang pada Rabu kemarin.

Ketua RT 02, Adi Ismanto, menyatakan bahwa air di sumur warga sudah mengering sejak awal September lalu. Dia menyatakan hal itu karena kontur lahan di kawasan setempat relatif lebih tinggi bila dibandingkan kawasan sekitarnya. Akibatnya, setiap kemarau panjang wilayahnya selalu dilanda kekeringan.

"Rata-rata warga yang kekurangan air bersih ini akibat kedalaman sumur di rumahnya cuma 12 sampai 15 meter," kata Ketua RT02 RW03 Bambu Apus, Adi Ismanto, di Jakarta, Kamis siang.

Dia menyatakan bantuan air bersih kepada warga baru turun ada Rabu malam kemarin, 23 Oktober 2019. Perusahaan air bersih swasta yang menjadi mitra DKI Jakarta, PT Aetra, mendistribusikan bantuan air sekitar 7.000 liter.

Air tersebut didistribusikan kepada warga yang membutuhkan dengan cara ditampung menggunakan galon maupun panci.

"Itu juga setelah saya telepon lurahnya. Terima kasih kepada semua pihak yang udah membantu," katanya.

Warga RT02 RW03 Nomor 70, Nemi (42), mengaku sempat mengandalkan air bersih milik tetangganya yang juga tinggal di rumah kontrakan. Namun, menurut dia, air tersebut pun hanya untuk keperluan mandi dan mencuci.

"Tapi airnya keruh. Gak layak buat dimasak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Air yang keluar dari keran pun relatif kecil karena sumur yang mulai mengering.

"Palingan sebesar batang lidi keluarnya, beberapa menit kemudian berhenti," katanya.

Air bantuan dari PT Aetra diperkirakan cukup untuk keperluan rumah tangga selama dua hari ke depan. Dia berharap bantuan seperti itu terjadi secara rutin hingga air dari sumurnya bisa kembali digunakan.

"Kalau bisa sih setiap dua hari sekali dikirim air kayak begini biar bisa dipake buat minum sama masak," katanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pada Agustus lalu memberikan peringatan akan terjadinya bencana kekeringan di DKI Jakarta. Setidaknya terdapat empat wilayah yang masuk dalam kategori merah atau awas kekeringan. Keempat kawasan tersebut adalah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Kondisi kekeringan tersebut diprediksi akan terjadi hingga akhir Oktober ini. BMKG memprediksi awal November nanti hujan akan mulai membasahi Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi La Nina 2024, Peneliti BRIN: Redam Kekeringan di Indonesia Barat Saat Kemarau

9 hari lalu

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024 angkat tema #Restorasi Generasi. Anak-anak dipandang rentan terhadap krisis iklim, termasuk yang berupa kekeringan dampak kemarau. SAVE THE CHILDREN INDONESIA
Potensi La Nina 2024, Peneliti BRIN: Redam Kekeringan di Indonesia Barat Saat Kemarau

Kebanyakan model prediksi cuaca mengindikasikan kemunculan La Nina pada September mendatang.


Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

11 hari lalu

Presiden Jokowi menjelaskan tentang program pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di semua provinsi rawan kekeringan, seusai peninjauan ke Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

Presiden Jokowi meminta supaya kelebihan produksi beras yang ada di daerah dapat dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN)


Jokowi Genjot Pompanisasi untuk Atasi Potensi Kekeringan Panjang

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Jokowi Genjot Pompanisasi untuk Atasi Potensi Kekeringan Panjang

Presiden Jokowi menggenjot proses pompanisasi untuk mengatasi potensi kekeringan yang diperkirakan akan berlangsung dari Juli hingga Oktober.


Antisipasi Dinas SDA DKI Hadapi Krisis Air

17 hari lalu

Petugas membantu warga saat pendistribusian air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan PAM Jaya di kawasan Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Antisipasi Dinas SDA DKI Hadapi Krisis Air

Dinas SDA menyiapkan 12 mobil tangki air, lima Instalasi Pengelolaan Air (IPA) mobile, serta 22 kios air yang tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.


Mentan Amran Dampingi Jokowi Cek Pompanisasi di Jawa Tengah

18 hari lalu

Presiden RI, Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya program pompanisasi di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Mentan Amran Dampingi Jokowi Cek Pompanisasi di Jawa Tengah

Pemerintah menargetkan pompanisasi ini dapat menjangkau 1 juta hektare lahan pertanian


Presiden dan Mentan Tinjau Pompanisasi di Kabupaten Semarang

18 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pompanisasi di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Presiden dan Mentan Tinjau Pompanisasi di Kabupaten Semarang

BMKG memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kekeringan


Tinjau Pompanisasi di Kalibeji, Jokowi: Dilakukan di Semua Provinsi Agar Produktivitas Naik

18 hari lalu

Presiden Jokowi menjelaskan tentang program pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di semua provinsi rawan kekeringan, seusai peninjauan ke Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tinjau Pompanisasi di Kalibeji, Jokowi: Dilakukan di Semua Provinsi Agar Produktivitas Naik

Presiden Jokowi meninjau program pompanisasi di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu, 19 Juni 2024.


Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

18 hari lalu

Sisa-sisa kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Selong, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Faisal
Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

Gunung Rinjani kembali kebakaran, lagi-lagi diduga karena kekeringan


Antisipasi Kekeringan, Jokowi Perintahkan Kementerian PUPR dan TNI Pasang 20 Ribu Pompa

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 14 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Antisipasi Kekeringan, Jokowi Perintahkan Kementerian PUPR dan TNI Pasang 20 Ribu Pompa

Pemerintah memprioritaskan pemasangan pompa pada wilayah yang menjadi tempat produksi beras dan rawan mengalami kekeringan.


TNI AU dan Kementerian PUPR Kerja Sama Atasi Kekeringan di Pulau Jawa dengan Modifikasi Cuaca

26 hari lalu

Jajaran TNI AU saat melakukan kegiatan penerbangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 4 Juni 2024. ANTARA/HO-Pemkot Bandung
TNI AU dan Kementerian PUPR Kerja Sama Atasi Kekeringan di Pulau Jawa dengan Modifikasi Cuaca

Imbas kekeringan di Pulau Jawa, TNI AU dan Kementerian PUPR lakukan rekayasa cuaca mula i6 Juni 2024, menargetkan wilayah Malang, Solo, dan Bandung.