Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Dukung Anies - Sandiaga Tak Dapat Hibah, Ini Kesaksian Ormas

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berjabat tangan saat milad Partai Amanat Nasional di Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018. Foto:Instagram Sandiuno
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berjabat tangan saat milad Partai Amanat Nasional di Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018. Foto:Instagram Sandiuno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Anies Baswedan terus meningkatkan gelontoran dana hibah. Dari Rp 1,88 triliun pada tahun lalu, kini jumlahnya menjadi Rp 2,75 triliun, dan naik lagi menjadi Rp 2,84 triliun pada tahun depan. Hal ini tertuang dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2020, yang menyebutkan alokasi dana hibah sebesar Rp 2,84 triliun.

Berdasarkan penelusuran Tempo, dana hibah pada tahun depan diduga bakal diberikan kepada sejumlah ormas yang mendukung pasangan Anies - Sandiaga Uno saat pemilihan gubernur Jakarta 2017. Salah satu ormas yang batal mendapatkan dana hibah karena afiliasi politik ialah Gerakan Nasional Peduli Anti-Narkoba, Tawuran, dan Anarkis atau Gepenta.

Nina Haryati, anggota Gepenta, mengungkapkan pernah mengikuti acara yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta pada 17 Juni lalu. Nina bersama 90-an orang dari berbagai ormas menginap selama tiga hari di Hotel Gerbera, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Di lokasi, Nina melanjutkan, Kepala Sub-Bidang Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Eliazer Hutapea, memberikan penjelasan tentang dana hibah hingga Rp 1 miliar untuk setiap ormas. Syaratnya, mereka mesti mengajukan proposal yang mendukung program kerja gubernur.

Harapan Nina mendapat dana hibah untuk organisasinya memudar. Sebab, kata Nina, dalam pemaparan itu Eliazer menyatakan pemerintah DKI memprioritaskan mereka yang mendukung Anies-Sandiaga dalam pemilihan gubernur 2017 sebagai penerima dana hibah. Gepenta tidak ikut mendukung pasangan itu. Mereka pun tak masuk daftar ormas penerima hibah dari pemerintah DKI pada 2020, yang salinannya diperoleh Tempo.

Perkumpulan Ustadzah Peduli Negeri tertulis dalam daftar penerima hibah dalam rancangan KUA-PPAS 2020. Nilainya Rp 317,6 juta. Marhamah, bendahara perkumpulan itu, mengakui sebagai pendukung Anies-Sandiaga. Dalam pemilihan presiden, ormas itu juga mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nurdiati Akma, Ketua Ustadzah Peduli Negeri, mengajukan proposal dana hibah sejak 2018. Gagal pada percobaan pertama, mereka kembali mengajukan proposal. Pada September lalu, Nurdiati mendapat kabar dari perwakilan pemerintah DKI bahwa organisasinya memperoleh dana hibah. Saat itu, dia juga diberi tahu alasan tak mendapat dana hibah pada 2019. “Istilahnya 1-0-1. Tahun ini dapat, dua tahun kemudian baru bisa dapat lagi.”

Eliazer enggan berkomentar tentang persyaratan mendukung Anies-Sandiaga untuk mendapatkan dana hibah. “Siapa yang mengarahkan ke saya?” kata Eliazer melalui pesan WhatsApp.S

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta, Taufan Bakri, menampik kabar bahwa lembaganya memberikan hibah dengan syarat mendukung Anies dalam pemilihan gubernur lalu. “Siapa pun bisa mendapatkan dana hibah,” katanya.

Menurut Anies Baswedan, dana hibah secara keseluruhan bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dia membantah royal membagikan dana hibah bagi pendukungnya dalam pemilihan gubernur. “Semua ormas silakan mengajukan. Ada proses seleksinya,” katanya.

HUSSEIN ABRI DONGORAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Anies Puji Jokowi sebagai Family Man yang Baik dan Singgung Sosok Pemimpin Teladan

11 menit lalu

Puan Maharani berfoto bersama Anies Baswedan saat gelaran Formula E Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. Dia juga duduk berdampingan dengan Presiden Jokowi
Saat Anies Puji Jokowi sebagai Family Man yang Baik dan Singgung Sosok Pemimpin Teladan

Ditanya pandangannya tentang Presiden Jokowi, Anies Baswedan menyebutkan bahwa ia adalah sosok family man yang baik.


Rano Karno Temui Loyalis Anies, Ridwan Kamil Optimistis Bisa Gaet Anak Abah

4 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, saat ditemui di gedung dakwah PW Muhammadiyah Jakarta, di kawasan Kramat, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Rano Karno Temui Loyalis Anies, Ridwan Kamil Optimistis Bisa Gaet Anak Abah

Ridwan Kamil optimistis bisa menggaet anak abah -pendukung Anies, untuk dukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta.


Anies Baswedan: Bergurau di Profil LinkedIn hingga Menonton Konser John Legend

6 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan: Bergurau di Profil LinkedIn hingga Menonton Konser John Legend

Anies Baswedan beberapa kali menunjukkan kegiatannya di media sosial


Anies Baswedan Cerita tentang Awal Mula Julukan Anak Abah

6 jam lalu

Anies menunjukkan Majalah Tempo yang menyebut soal Anak Abah. Foto: Instagram.
Anies Baswedan Cerita tentang Awal Mula Julukan Anak Abah

Politikus Anies Baswedan bercerita awal mula panggilan Anak Abah melekat pada para pendukungnya


30 Menit Sebelum Debat Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Sudah Menikmati Konser John Legend

13 jam lalu

Anies dan Fery ketika menonton konser John Legend. Foto: Instagram.
30 Menit Sebelum Debat Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Sudah Menikmati Konser John Legend

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, memilih menonton konser John Legend yang waktunya bertepatan dengan debat Pilkada Jakarta pertama.


Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron (kiri) di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

Tim eks calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dianggap membantu memperkaya materi Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta.


Jadi Pengangguran, Anies Perbarui Profil Linkedln dengan Status Open to Work

1 hari lalu

Anies memperbarui akun Linkedlnnya. Foto: Instagram.
Jadi Pengangguran, Anies Perbarui Profil Linkedln dengan Status Open to Work

Anies meledek dirinya sendiri sebagai pengangguran dengan memperbarui akun Linkedln dan menyatakan siap bekerja apa saja.


Pilih Nonton Konser John Legend daripada Debat Pilkada, Anies Ikuti Permintaan Netizen untuk Tidak Nyanyi

1 hari lalu

Anies dan Fery ketika menonton konser John Legend. Foto: Instagram.
Pilih Nonton Konser John Legend daripada Debat Pilkada, Anies Ikuti Permintaan Netizen untuk Tidak Nyanyi

Anies menghadiri konser John Legend bersama sang istri, Fery Farhati. Di waktu bersamaan, sedang berlangsung Debat Pilkada Jakarta.


Tak Nonton Debat Perdana Pilkada Jakarta, Anies Kagumi Suara John Legend

1 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Tak Nonton Debat Perdana Pilkada Jakarta, Anies Kagumi Suara John Legend

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan bersama istrinya, Feri Farhati, menyaksikan konser John Legend.


JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

3 hari lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) melakukan aksi demo di  kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin 23 September 2024. Menyadari bahwa Pilkada Jakarta 2024 telah mencederai prinsip demokrasi dan mengabaikan aspirasi rakyat kecil JRMK Jakarta  menyatakan golput sebagai sikap politik. TEMPO/Subekti.
JRMK Terus Sosialisasi Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Bentuk Protes Pencalonan Anies Dijegal

Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta bersama sejumlah elemen lain terus melakukan kampanye Gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta