TEMPO.CO, Depok – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Depok, Supian Suri mengatakan, hingga hari ini pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di Kota Depok sudah mencapai 9.000 orang.
“Yang sudah melampirkan berkas sebanyak 7.300 an, sisanya hanya baru daftar saja,” kata Supian di kantornya, Rabu 27 November 2019.
Supian mengatakan jumlah pendaftar itu kemungkinan masih dapat bertambah mengingat pendaftaran masih dibuka hingga 30 November 2019. “Jadwalnya diperpanjang hingga 30 November, sebelumnya hanya sampai 25 November 2019,” kata Supian.
Menurutnya, para pendaftar itu akan mengikuti seleksi administrasi pada bulan Desember 2019. “Seleksi administrasi ini untuk mengecek kelengkapan syarat-syarat untuk masuk ke tahap selanjutnya,” kata Supian.
Ia mengatakan, usai seleksi administrasi para pendaftar yang lolos akan mengikuti tes seleksi kemampuan dasar atau SKD pada Februari 2020. “Hasil seleksi SKD akan tersaring, jumlahnya 3 kali lipat dari total kuota CPNS yang diberikan,” kata Supian.
Selanjutnya, kata Supian, para pendaftar yang lolos SKD bakal mengikuti tes seleksi kemampuan bidang atau SKB pada Maret 2020 sebagai tahapan akhir seleksi CPNS.
Sebelumnya, pemerintah Kota Depok mendapatkan kuota CPNS sebanyak 356 orang. Kuota itu nantinya akan disalurkan ke tiga bidang yakni Pendidikan, Kesehatan dan Tenaga Teknis yang akan disebar di 37 Organisasi Perangkat Daerah se-Kota Depok.
Dengan rincian, 230 orang tenaga pendidik atau guru, 47 orang tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di Dinas Kesehatan, RSUD dan Puskesmas, serta 79 orang yang akan ditempatkan di 37 Organisasi Perangkat Daerah se-Kota Depok.