Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Teror Ular Kobra: Jenis Ular dan Cara Antisipasi Bisa

image-gnews
Satu di antara anak ular kobra yang ditemukan di kompleks perumahaan Royal Citayam Residence, Bojong Gede, Minggu 8 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Satu di antara anak ular kobra yang ditemukan di kompleks perumahaan Royal Citayam Residence, Bojong Gede, Minggu 8 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Teror ular kobra membuat heboh masyarakat beberapa hari belakangan. Hewan melata itu menggegerkan warga di perumahan Royal Citayam Residence, Bojonggede, Kabupaten Bogor dan warga Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok.

Di Royal Citayam, warga dibantu petugas telah menemukan lebih dari 30 anak ular kobra. Sedangkan di Depok, baru ditemukan satu kasus.

Pemerhati reptil, Arbi Krisna mengatakan peristiwa itu bukan merupakan teror melainkan peristiwa alamiah dari proses perkembangbiakan ular. “Ini peristiwa alami, cuma kondisi saja yang menjadikan ini berbeda,” kata dia kepada Tempo, Selasa, 11 Desember 2019.

Tempo menghimpun sejumlah fakta seputar teror ular kobra di permukiman itu:

- Ular jenis Naja Sputatrix atau kobra Jawa/penyembur

Ular kobra jenis ini merupakan ular dengan bisa neurotoxin atau bisa yang langsung nyerang saraf. Bisa ular ini bisa juga menyebabkan efek nekrosis atau pembusukan di tempat tergigit.

Sama dengan ular lainnya, ular ini menyukai tempat lembab yang jarang aktivitas atau getaran dan penampakan orang. Namun pada ular jenis Naja Sputatrix berani beradaptasi dengan permukiman ramai. “Aslinya semua ular (habitatnya) tidak jauh dari sumber air, namun untuk jenis Naja sputatrix (kobra penyembur) sudah dari dulu hidup dan berani beradaptasi dengan permukiman ramai,” kata Arbi

- Waktu perkembangbiakan ular pada November-Januari

Arbi menyebut waktu penetasan anakan ular antara November hingga Januari yang didahului dengan proses bertelur pada 1-2 bulan sebelumnya.

Selama bulan berkembangbiak itu, masyarakat diminta hati-hati. “Sebelum bulan-bulan ini adakan kerja bakti, lingkungan bersih dan tidak ada tempat nyaman otomatis kobra akan cari tempat lain buat bertelur,” kata Arbi.

- Habitat ular rusak dengan maraknya permukiman
Menurut Arbi, maraknya permukiman membuat tempat persembunyian ular semakin sedikit. Imbasnya, saat musim bertelur, ular akan bersembunyi di dekat permukiman warga.

“Musim menetas ular tiap tahun emang begini. Nah dulu sebelum banyak permukiman yang gusur rumah si ular, ular akan sembunyi, tapi sekarang rumah ular bersembunyi habis sama perumahan, jadi mau tidak mau kobra akan menampakan diri karena tempat sembunyi yang hilang,” kata Arbi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Antisipasi ular masuk ke rumah dengan karbol

Arbi mengatakan kedatangan ular masuk ke dalam rumah bisa diantisipasi. Salah satunya dengan rajin membersihkan lingkungan. “Lebih berhati-hati, lebih rajin bebersih lingkungan untuk membuat tidak ada tempat nyaman otomatis (ular) kobra akan cari tempat lain buat bertelur,” kata Arbi.

Selain itu, pencegahan bisa dilakukan dengan menyiram seluruh saluran air yang menuju rumah dengan karbol yang berbau tajam, “Dan tutup semua saluran air dengan ram kawat,” kata Arbi.

- Langkah jika tergigit ular

Arbi menjelaskan jika terlanjur tergigit ular berbisa, maka yang harus segera dilakukan adalah imobilisasi. Berdasar penelitian dari World Health Organization (WHO) yang dikeluarkan pada 2016, bisa ular tidak langsung masuk ke dalam darah melainkan menyerang sel getah bening manusia. “Tapi sel getah bening ini memang drainase (untuk) masuk ke dalam darah,” kata Arbi.

Sementara posisi sel getah bening, kata Arbi, berada persis di atas otot, sehingga apabila otot bergerak bisa akan terus mengalir dan menjalar ke seluruh tubuh. “Nah proses imobilisasi ini untuk mencegah otot tidak bergerak,” kata Arbi.

Arbi mengatakan proses imobilisasi dilakukan dengan cara menopang area tubuh yang terkena gigitan agar ototnya tidak bergerak. “Imobilisasi yang dianjurkan terbaru oleh WHO sistemnya itu dibidai (dibalut seperti penderita patah tulang),” kata dia.

Setelah dilakukan imobilisasi, kata Arbi, bawa korban gigitan ular ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. “Di rumah sakit akan di observasi selama 2x24 jam untuk melihat fase lokal atau sistemik, jika sistemik akan di suntik serum, tapi kalau lokal korban sudah boleh pulang setelah dua hari,” ujarnya.

- Jika tersembur ular

Selain gigitan, yang berbahaya dari ular kobra adalah semburan bisa. Arbi pun menjelaskan jika terkena semburan bisa ular, maka langsung disiram gunakan air. “Jangan dikucek, bisa ular akan bekerja jika dikucek ada lecet masuklah bisa kedalam sel getah bening,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ular Kobra Albino yang Langka Masuk Rumah Warga di India

15 Mei 2023

Ular kobra albino langka dievakuasi dari sebuah rumah di India, 3 Mei 2023. WNCT
Ular Kobra Albino yang Langka Masuk Rumah Warga di India

Seekor ular kobra albino yang sangat langka dan mematikan dievakuasi dari sebuah rumah di India. Muncul di tengah cuaca hujan ekstrem.


Musim Hujan, Dalam Seminggu Pawang Ular di Depok Tangkap Lima Kobra

2 Maret 2023

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com
Musim Hujan, Dalam Seminggu Pawang Ular di Depok Tangkap Lima Kobra

Pawang itu menyarankan warga untuk waspada dan hati-hati dengan meminimalisir tempat bersarangnya ular di rumah.


Ancaman Pidana untuk Pelaku Teror Sekarung Ular Kobra ke Rumah Seseorang

2 Februari 2023

Sejumlah ular kobra yang dijual di Pasar Lama Tangerang, Sabtu, 1 Agustus 2020. Daging ular kobra dijual seharga Rp. 60.000 yang dapat diolah dengan cara di goreng crispi atau sate dan dapat dimanfaatkan empedu dan darahnya. TEMPO/Fajar Januarta
Ancaman Pidana untuk Pelaku Teror Sekarung Ular Kobra ke Rumah Seseorang

Pelaku yang melempar sekarung ular kobra ke rumah seseorang bisa dihukum lima belas tahun penjara jika korban tewas.


Wahidin Sebut Anies Baswedan Disabotase Ular Kobra Sekarung & Jokowi Puji Heru Budi Jadi Top 3 Metro

27 Januari 2023

Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat rapat terkait banjir bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020. TEMPO/Subekti
Wahidin Sebut Anies Baswedan Disabotase Ular Kobra Sekarung & Jokowi Puji Heru Budi Jadi Top 3 Metro

Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim sebut Anies Baswedan disabotase ular kobra sekarung & Jokowi puji Heru Budi jadi Top 3 Metro


Wahidin Halim Duga Teror Ular Kobra ke Rumahnya untuk Sabotase Anies Baswedan

26 Januari 2023

Pertemuan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dengan Gubernur Banten 2017-2021 Wahidin Halim pada Kamis 12 Mei 2022. dok. Humas Provinsi Banten
Wahidin Halim Duga Teror Ular Kobra ke Rumahnya untuk Sabotase Anies Baswedan

Selama 42 tahun berpolitik, Wahidin Halim belum pernah mengalami teror pengiriman ular kobra maupun ular jenis lain.


Kiriman Ular Kobra di Rumah Wahidin Halim Sebelum Anies Datang, Simak Bahayanya

26 Januari 2023

Rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim dilempar pakai ular kobra sekarung, Rabu dini hari, 25 Januari 2023.
Kiriman Ular Kobra di Rumah Wahidin Halim Sebelum Anies Datang, Simak Bahayanya

Ular kobra sangat berbahaya karena bisanya mampu membunuh hingga 20 orang.


Ada Kiriman Ular Kobra Sebelum Anies Baswedan Datang, Eks Gubernur Banten: Ini Kejahatan Politik

26 Januari 2023

Rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim dilempar pakai ular kobra sekarung, Rabu dini hari, 25 Januari 2023.
Ada Kiriman Ular Kobra Sebelum Anies Baswedan Datang, Eks Gubernur Banten: Ini Kejahatan Politik

Sekarung ular kobra dikirimkan ke rumah mantan Gubernur Banten Wahidin Halim sebelum kedatangan Anies Baswedan.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa-Dosen UGM Garap Film Setan Alas, Cuaca

25 Desember 2022

Mahasiswa dan Dosen Sekolah Vokasi UGM tengah menggarap Film Setan Alas yang akan diluncurkan pada tahun 2023 mendatang.  Doc: UGM
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa-Dosen UGM Garap Film Setan Alas, Cuaca

Topik tentang mahasiswa dan dosen Sekolah Vokasi UGM tengah menggarap Film Setan Alas menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Waspada Ular Kobra Masuk Rumah, Catat Langkah Pencegahnnya

25 Desember 2022

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com
Waspada Ular Kobra Masuk Rumah, Catat Langkah Pencegahnnya

Musim hujan adalah musim bagi ular kobra untuk menetas, mereka akan masuk ke perumahan warga karena mencari tempat hangat


Alprih Priyono Mantan Asisten Panji Petualang Itu Meninggal Dipatuk Ular: Mengenali Bahaya King Cobra

21 Desember 2022

Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com
Alprih Priyono Mantan Asisten Panji Petualang Itu Meninggal Dipatuk Ular: Mengenali Bahaya King Cobra

Mantan asisten Panji Petualang Alprih Priyono meninggal setelah dipatuk ular king cobra