TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Berita-berita kemunculan ular kobra atau ular jenis lainnya membuat heboh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya belakangan ini. Kehebohannya sampai menutupi fakta bahwa ada jenis satwa lain yang lebih sering dianggap gangguan oleh masyarakat, yakni tawon.
Ini seperti yang tampak dalam data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan. Tim evakuasi dari dinas itu mencatat telah menerima laporan permintaan evakuasi sarang tawon sebanyak 72 kali sepanjang 2019.
Data diperbarui hingga akhir pekan ini. "Evakuasi sarang tawon sebanyak 72 kasus, sedang ular 22," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan Uci Sanusi, Selasa 24 Desember 2019.
Menurut Uci, jenis sarang tawon yang dievakuasi sepanjang tahun ini ada beberapa macam. Di antaranya jenis sarang tawon vespa dan sarang lebah yang ada di lingkungan masyarakat.
"Alhamdulillah 2019 tidak ada korban, kalau 2018 ada anggota kami yang kena antup tawon," ujarnya.
Uci juga mengatakan bahwa lokasi keberadaan sarang tawon biasanya ada di pohon dan atap rumah. Ukuran sarang pun beragam. Mulai dari seukuran bola tenis hingga galon air mineral.
Dia mengimbau dan mengundang masyarakat menghubungi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan apabila melihat ada sarang tawon dan perlu menyingkirkannya. "Jangan mengevakuasinya secara sendiri karena dapat membahayakan tanpa pengaman," katanya.
