TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memberikan sejumlah kompensasi bagi penumpang atas gangguan perjalanan sepanjang Jumat sore hingga Sabtu pagi 27-28 Desember 2019. Total sebanyak 30 rangkaian kereta jarak jauh terimbas gangguan persinyalan tersebut.
"Kami memperkenankan para pengguna jasa yang terdampak gangguan di atas 60 menit untuk dapat melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen sesuai harga tiket," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, sebagai bentuk permohonan maaf, sejumlah pengguna jasa yang mengalami keterlambatan perjalanan juga mendapatkan layanan 'service recovery' berupa makanan dan minuman secara gratis. Eva memastikan bahwa kompensasi itu berlaku bagi seluruh penumpang yang merasa dirugikan.
Satu penumpang ketera api Argo Parahyangan, Ridwan (24), mengungkap perjalanannya dari Stasiun Gambir, Jakarta, menuju Bandung sempat terhenti beberapa kali. "Saya naik yang awalnya pukul 22.05 WIB, jadi baru berangkat jam 23.35 WIB," katanya.
Beberapa saat setelah melaju, kata Ridwan, kereta kembali terhenti di Stasiun Cakung, Jakarta Timur selama 90 menit. "Terus tertahan lagi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, padahal sudah jam 01.30 WIB," katanya.
Sebanyak 30 rangkaian kereta jarak jauh mengalami antrean perjalanan dan kelambatan lantaran perangkat persinyalan tersambar
petir pada Jumat pukul 15.52 WIB. Gangguan bertahan hingga Sabtu pagi.