Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Anies dan Polemik Pompa Air Saat Banjir Jakarta

Reporter

image-gnews
Warga mendorong sepeda motornya saat banjir menggenangi Jalan Taman Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 1 Januari 2020. Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Warga mendorong sepeda motornya saat banjir menggenangi Jalan Taman Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 1 Januari 2020. Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta banjir lagi. Hujan yang terus turun sejak malam tahun baru 2020 membuat debit air di sejumlah sungai bertambah. Lima wilayah di Jakarta pun mengalami banjir dengan ketinggian air bervariasi. Bahkan kota-kota di sekitar Jakarta tak hanya mengalami banjir, tapi juga diikuti tanah longsor, seperti terjadi di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengklaim banjir di awal 2020 terjadi karena curah hujan yang tinggi. Menurut dia, kinerja pompa yang berfungsi menyedot air tak sebanding dengan tingginya intensitas curah hujan pada Selama malam, 31 Desember 2019 hingga Rabu, 1 Januari 2020.

"Curah hujan yang ekstrem maka kemampuan pompa untuk mengalirkan dibandingkan dengan hujan yang jatuh memang tidak seimbang. Itu faktanya," kata Anies usai melaksanakan kerja bakti di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Ahad, 5 Desember 2019.

Jakarta, sebut Anies, memiliki 478 unit pompa air yang tersebar di 176 lokasi. Jumlah itu belum termasuk 122 unit pompa air berjalan atau portabel. Ia mengklaim semua pompa tersebut berfungsi.

Anies menambahkan Pemerintah Provinsi DKI juga menjaga pompa agar tidak gagal beroperasi. Caranya adalah dengan melakukan pergantian. Misalnya kata dia, jika ada 10 pompa di suatu lokasi, maka tujuh unit dinyalakan. Sementara tiga pompa lainnya diistirahatkan untuk dioperasikan kemudian.

Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, punya temuan lain di lapangan. Ia menyebut pompa air di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, rusak saat banjir terjadi karena generator tergenang air. "Titik pompa pada posisi yang tidak aman genangan. Saya cek, generatornya memang rusak akibat genangan dan sedang kami perbaiki," kata Rustam.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, punya temuan lain. Ia menuturkan hasil kunjungan ke kawasan terdampak banjir di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) tidak bekerja maksimal. Petugas, kata dia, terlihat tidak proaktif. "PPSU tidak dimaksimalkan. Sekarang komandonya di lapangan bingung. Dia menunggu komando saja," ujar politikus PDIP ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Prasetio juga menemukan aki yang dipakai sebagai daya pengoperasian pompa air tak berfungsi. Padahal, lanjut dia, DKI membeli aki itu pada November 2019. Ia pun menuding Pemprov DKI Jakarta tidak siap.

Kinerja tak maksimal dari pompa air diutarakan juga oleh Pengelola Penyelamatan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Wirawan. Menurut dia, rumah pompa di Mangga Raya, Jakarta Barat baru diaktifkan setelah debit air menurun pada Kamis malam, 2 Januari 2020. Situasi itu membuat banjir masih melanda perumahan Green Ville, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Wirawan menuturkan petugas tak menyalakan pompa air di Mangga Raya guna menghindari air mengalir kembali ke lokasi banjir. Dia mengatakan air yang sudah disedot bakal kembali ke lokasi asal sebab debit air di sungai sudah tinggi atau melebihi batas normal.

"Debit air yang datang dibandingkan (sedotan) pompa lebih banyak debitnya. Jadi belum sempat pompa, (lokasi) udah rata semua (dengan air)," kata Wirawan saat ditemui di lokasi banjir, Jumat, 3 Januari 2020.

M YUSUF MANURUNG | LANI DIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

19 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

22 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

1 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.