Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasibnya Ditentukan Pekan Depan, Berikut 5 Fakta Revitalisasi Monas

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Suasana lokasi revitalisasi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Sebelumnya, proyek revitalisasi Monas menuai berbagai polemik di tengah masyarakat lantaran penebangan 200 lebih pohon di area tersebut. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Suasana lokasi revitalisasi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Sebelumnya, proyek revitalisasi Monas menuai berbagai polemik di tengah masyarakat lantaran penebangan 200 lebih pohon di area tersebut. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib revitalisasi Monas atau Monumen Nasional akan ditentukan pada Senin, 3 Februari 2020. Sekretariat Negara akan mengundang pemerintah DKI Jakarta dan instansi terkait, yang tergabung dalam Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Mereka berencana menggelar rapat terkait revitalisasi kawasan ini.

“Untuk memutuskan kebijakan terhadap revitalisasi itu,” kata Setya Utama, sekretaris kementerian Sekretariat Negara kepada Tempo, Kamis, 30 Januari 2020.

Berikut fakta-fakta revitalisasi Monas:

1. Dihentikan sementara sejak 29 Januari 2020

Proyek revitalisasi Monas dihentikan sementara oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Rabu, 29 Januari 2020. Ini merupakan permintaan dari Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Keputusan penghentian diambil Pemprov DKI setelah berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta.

Kontraktor revitalisasi Monas PT Bahana Prima Nusantara tidak keberatan atas penghentian sementara proyek itu .

"Kami tidak ada tuntutan. Kami sebagai pelaksana, disuruh berhenti, kami berhenti. Sambil menunggu aturan apa, kelanjutan apa, instruksi apa, ya kami tunggu," kata Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara Muhidin Shaleh saat dihubungi di Jakarta.

2. Menabrak berbagai aturan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan proyek revitalisasi Monas menabrak aturan. Prasetyo mengatakan regulasi yang tidak dijalankan DKI dalam revitalisasi Monas yaitu mengajukan izin kepada komisi pengarah pembangunan kawasan Medan Merdekam, yang dipimpin Kementerian Sekretariat Negara.

Padahal, kata Prasetyo, surat Keputusan Presiden nomor 25 tahun 1995 mengharuskan pemprov DKI Jakarta mengajukan izin kepada komisi pengarah jika ingin merevitalisasi Monas.

Dia mengatakan akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan ini ke KPK atau polisi jika pemerintah DKI terus menabrak aturan revitalisasi Monas.

"Kalau ini terus ditabrak, kami akan jalankan langkah ke depan, mungkin kami bisa melaporkan sesuatu kepada pihak kepolisian atau KPK," ujar Prasetyo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa 27 Januari 2020.

Sebelumnya DKI telah meminta izin kepada komisi untuk dua proyek lain, pembangunan stasiun MRT di Monas dan balap Formula E. Namun untuk proyek revitalisasi Monas, DKI tak memberitahukan Sekretariat Negara.

3. Arsitek pemenang sayembara tak dilibatkan

Arsitek pemenang sayembara revitalisasi Monas, Deddy Wahjudi, mengatakan dia tidak dilibatkan dalam modifikasi desain yang disebut Kementerian Sekretaris Negara.

Perubahan desain revitalisasi dari hasil sayembara Monas itu adalah pelebaran di tiap sisi plaza Taman Medan Merdeka atau Monumen Nasional.

"Saya tidak terlalu detail tahu karena memang kan kami tidak ikut di akhir tahun yang lalu. Jadi sebenarnya kalau untuk mengomentari itu, saya tidak bisa sebetulnya karena tidak tahu secara detail perubahannya seperti apa. Tapi saya melihat, kelihatannya memang ada pelebaran di sisi-sisi plaza itu, selatan, utara, barat dan timur," kata Deddy saat dihubungi di Jakarta, Kamis 30 Januari 2020.

4. Dinilai melenceng dari desain arsitektur
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal proyek revitalisasi Monas ini, Deddy menyayangkan penebangan pohon di kawasan Medan Selatan. Deddy sebagai pemilik desain berharap tidak ada penebangan pohon di lokasi revitalisasi Monas.

"Ya sayang saja. Kami menyayangkan," ujar Deddy saat dihubungi, Kamis, 30 Januari 2020.

Dia menyatakan akan mempertahankan pohon-pohon tersebut dalam proyek revitalisasi meski dibangun pelataran upacara. Sebab saat mendesain Deddy membayangkan suasana upacara di bawah bayang-bayang pohon. "Mengenai pohon kalau kami di sana dalam pengambilan keputusan bisa menyarankan agar pohonnya dipertahankan," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, desain yang dibuatnya dirancang agar revitalisasi hanya dikerjakan di area yang sudah mengalami pengerasan. "Dalam desain itu membangun baru di atas pengerasan yang sudah ada," kata dia.

5. Rancangan pemugaran Monas sudah ada sejak era Ahok

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, buka suara terkait revitalisasi Monas yang saat ini tengah kisruh. Ahok mengatakan upaya revitalisasi itu telah direncanakan sejak lama.

"Yang saya tahu, dulu memang sudah ada desainnya. Dulu di bawah tanah," ujar Ahok seusai menghadiri rapat di kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Jumat, 31 Januari 2020.

Ahok menjelaskan desain pemugaran Monas pada era kepemimpinannya dirancang pemerintah provinsi bersama pemerintah pusat.

Desain mengutamakan pembangunan bawah tanah. Artinya, di bawah tanah Monas akan dibangun pusat pertokoan.

Dari bangunan bawah tanah itu pula, masyarakat dapat mengakses pelbagai moda transportasi yang terintegrasi, seperti mass rapid transit atau MRT. Pengunjung juga dapat mengakses gedung-gedung di sekitar Monas, seperti RRI dan Balai Kota melalui bangunan bawah tanah.

"Parkir mobil semua juga di bawah. Lalu, tempat UMKM semua di bawah," kata Ahok soal desain revitalisasi Monas.

FIKRI ARIGI | TAUFIQ SIDDIQ | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

20 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

23 jam lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

3 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

6 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

9 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

11 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

12 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.