TEMPO.CO, Jakarta - Bekas staf Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla terlibat dalam kepanitiaan Formula E di Indonesia. Laporan Majalah Tempo edisi pekan ini menuliskan, sejumlah orang di lingkaran Kalla menyokong penyelenggaraan balap mobil listrik itu.
Salah satunya Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa. IMI adalah regulator pelaksanaan Formula E di Indonesia. Sadikin juga putra Aksa Mahmud, kakak ipar Kalla.
Selanjutnya ada mantan juru bicara Kalla, Husain Abdullah. Husain didapuk dari kantor wakil presiden menjadi penasihat panitia Formula E di bidang komunikasi.
"Kalau tidak ada krisis, saya tidak akan laku," kata Husain kepada tim Majalah Tempo di kantor PT Jakarta Propertindo, kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2020.
Husain mengaku diajak masuk tim Formula E oleh Francis Wanandi. Francis menjabat sebagai Managing Director Formula E di Indonesia. Dia adalah keponakan Sofjan Wanandi, konglomerat sekaligus mantan anggota staf khusus Jusuf Kalla di kantor wakil presiden.
Pengunjung monas melintas di dekat uji coba aspal yang bakal digunakan dalam balap Formula E di Kawasan Monas, Medan Merdeka Timur, Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2020. PT Jakpro sebagai Penyelenggara balap Formula E di Monas, Jakarta Pusat menyatakan uji coba pengaspalan Monas untuk memilih jenis aspal yang tidak merusak Cobblestone Monas saat dibongkar nanti. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Francis berkontribusi dalam perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta. Dia dulu menjadi Ketua Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc).
Selanjutnya ada Wijayanto Samirin, anggota staf khusus bidang ekonomi dan keuangan Kalla saat menjabat wakil presiden. Wijayanto juga pernah menjabat deputi rektor saat Gubernur DKI Anies Baswedan duduk di kursi Rektor Universitas Paramadina.
Dia mengaku terlibat karena pengalamannya membantu penyelenggaraan Asian Games 2018. "Organising committee yang meminta," ucap dia.
Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto tak menampik informasi tentang banyaknya orang di lingkaran Jusuf Kalla yang terlibat Formula E. Namun, dia meminta pernyataannya tak dikutip.
"Kalau potensinya diperlukan, tidak ada salahnya," kata Dwi.
Ajang Formula E rencananya diselenggarakan pada 6 Juni 2020. Lintasan sepanjang 2,6 kilometer itu akan menggunakan jalan Merdeka Selatan hingga area sekitar Tugu Monas yang berlantai cobblestone. Proyek pengerjaan aspal diperkirakan selesai 2-3 bulan yang dimulai pertengahan Maret 2020.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno sempat menolak perhelatan Formula E di Monas. Belakangan dia menyetujui balapan itu berlangsung di dalam Monas yang merupakan cagar budaya.
Selengkapnya baca Majalah Tempo