TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ditunda selama dua pekan akibat social distancing corona, sidang kasus istri bunuh suami dan anak tiri dengan terdakwa Aulia Kesuma kembali digelar hari ini. Sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini digelar secara langsung tanpa video conference.
"Sesuai penundaan 2 minggu lalu, sidang kembali digelar hari ini, jam seperti biasa pukul 14.00," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sigit Hendradi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin 30 Maret 2020.
Sigit mengatakan, agenda sidang hari ini masih pemeriksaan saksi dari jaksa untuk membuka fakta-fakta baru terkait pembunuhan berencana yang dilakukan terdakwa Aulia Kesuma bersama putranya, Geovanni Kelvin.
"Agenda masih saksi dari JPU, saksi-saksi fakta," kata Sigit.
Fakta-fakta pembunuhan ayah dan anak yang akan diungkap, yakni alibi Aulia seperti keberadaannya di hotel, penyerahan uang dan penemuan mayat di Sukabumi.
Sidang Aulia Kesuma dimulai pada 10 Februari 2020. Sidang digelar setiap Senin dipimpin oleh Suharno selaku hakim ketua dan Yosdhi serta Achmad Guntur sebagai hakim anggota.
Pada sidang keenam tanggal 16 Maret 2020, majelis hakim menunda persidangan selama dua pekan, dengan mempertimbangkan surat edaran Mahkamah Agung tentang social distancing untuk cegah penularan virus corona Covid-19 serta imbauan dari pemerintah.
Sidang Aulia Kesuma hari ini akan dilakukan secara reguler yakni di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Sidang tidak bisa dilakukan secara video conference karena pembuktian saksi cukup banyak, lebih baik sidang reguler," kata Sigit.
Terdakwa kasus istri bunuh suami dan anak tiri, Aulia dan putranya didakwa Pasal 340 jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP subsider Pasal 338 jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Terdakwa Aulia Kesuma dan putranya melakukan pembunuhan berencana terhadap Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili (suami) dan Muhammad Adi Pradana alias Dana (anak tiri) pada Agustus 2019. Selain Aulia dan Geovanni, terdapat lima orang tersangka lainnya, yakni dua pembunuh bayaran yang disewa Aulia membantu pembunuhan serta tiga mantan pembantunya.