Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pak Camat di Bogor Soal Pemberlakuan Karantina Desa

image-gnews
Warga melintas di dekat pengumuman karantina wilayah di kawasan Tambora, Jakarta, Jumat 3 April 2020. Warga setempat memberlakukan karantina wilayah secara mandiri dengan menutup beberapa akses jalan masuk perkampungan serta meningkatkan keamanan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Warga melintas di dekat pengumuman karantina wilayah di kawasan Tambora, Jakarta, Jumat 3 April 2020. Warga setempat memberlakukan karantina wilayah secara mandiri dengan menutup beberapa akses jalan masuk perkampungan serta meningkatkan keamanan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Deni Humaidi, mengatakan sejak Perbup tentang Karantina Desa diterbitkan sepekan yang lalu dia langsung menginstruksikan semua Kepala Desa di wilayahnya untuk menerapkannya.

Sebab wilayah Cisarua merupakan Kecamatan yang paling rentan terpapar karena banyaknya warga dari luar, bahkan luar negeri yang masuk.

Sehingga penerapan karantina desa adalah yang paling pas, menjaga wilayah dari  pendemi COVID-19.

"Belum semua, tapi 70 persen mah udah. Warga pasang portal sendiri di gang-gang masuk ke desanya, jadi gak sembarang orang lagi bisa masuk," ucap Deni.

Begitu pun karantina desa sudah masif diterapkan di wilayah Kecamatan Cigudeg, setiap kepala Desa dan warganya aktif bergotong royong melakukan pencegahan dan waspada penyebaran Covid.

Camat Cigudeg, Acep Sajidin, mengatakan pemberlakuan karantina desa dilakukan dengan pemeriksaan orang luar yang datang, termasuk warga setempat yang pulang mudik dari berbagai wilayah yang masuk zona merah. "Kami sudah bentuk tim, ketua tim gugus saya, untuk level desa itu relawan. Nah garda terdepan RW siaga," kata Acep.

Acep mengatakan pemberlakukan RW siaga, juga dibantu dari Kepolisian dan TNI serta unsur lainnya. Tugas tim RW siaga adalah mengontrol dan memantau siapapun yang datang, jika tidak ada indikasi ke COVID-19 mereka tetap diharuskan mengisolasi diri selama 14 hari sesuai protapnya.

Lalu jika ada yang terindikasi, maka diwajibkan melapor ke RT atau RW setempat dan selanjutnya akan dijemput oleh tim kesehatan Kecamatan untuk diperiksa dan jika terkonfirmasi akan dirujuk ke RS. "Penerapan karantina desa dan RW siaga ini disambut baik dan antusias oleh warga sendiri," kata Acep.

Namun karantina desa, tidak diterapkan di semua desa di Kabupaten Bogor. Misalnya seperti di Desa Cimande Jaya, Kecamatan Caringin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Desa setempat, M. Taufik, mengatakan warganya sudah memiliki kewaspadaan dan antisipasi sendiri dalam mencegah wabah COVID-19.

Sehingga tidak dipasang portal, sebab Taufik menyebut takut dibilang terlalu berlebihan dan justru membuat lebih khawatir atau panik bagi warganya jika dipasang.

"Jadi warga cukup mengetahui dan waspada siaga masing-masing, namun kita tidak mau menerapkan yang lainnya. Takut buat heboh yang mana itu akan mengundang kepanikan warga," ucap Taufik.

Berbeda dengan Cimande, warga Kampung Loa, Desa Tamansari, warga justru 'melock down' wilayahnya bagi warga diluar setempat.

Salah seorang warga, Erni Fatmawati, 29 tahun, mengatakan apa yang dilakukannya bersama warga lainnya adalah wujud komitmen mereka dalam membantu pemerintah daerah bersama memerangi COVID-19.

Erni menyebut bahkan portal masuk ke desanya dibangun swadaya. "Kami buat untuk membatasi kunjungan orang ke sini, sebab selain memiliki tempat wisata di sini juga ada pura tempat orang Hindu beribadah," ucap Erni.

Erni mengatakan pemberlakuan portal hingga jam malam, bukan bermaksud untuk melarang orang datang tapi membatasi pergerakan dan lalu lalang orang. Sehingga kesehatan dan keselamatan warga setempat, bisa terjaga dan aman dari ancaman Corona.

Selain itu dengan pemberlakuan karantina desa, menurut Erni juga membantu warga memberhentikan proyek perusahaan swasta yang terus membandel melakukan pekerjaannya di atas wilayah mereka. "Jadi proyek di atas membandel tetap operasi, padahal gara-gara mereka sumber air kami jadi kotor," demikian Erni.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

8 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

8 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

20 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.