TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bantuan sosial atau Bansos tahap kedua akan disalurkan 10 hari sebelum Lebaran 2020. Dia mengutarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat bahwa kali ini ada 2,15 juta kepala keluarga (KK) di Jakarta butuh bantuan di tahap dua.
"Kami kemarin sudah rapat bersepakat akan diberikan kurang lebih 10 hari sebelum Lebaran bantuan sembako berikutnya," kata Riza saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Mei 2020.
Pemerintah DKI dan pusat sepakat bersinergi dalam penyaluran Bansos tahap kedua ini. Dari 2,15 juta KK, menurut Riza, Pemprov bakal menanggung bantuan sebanyak 853.196 keluarga. Sementara sisanya sekitar 1,3 juta keluarga memperoleh bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos).
Keduanya juga telah menyepakati beberapa hal agar data penerima Bansos tidak lagi tumpang tindih seperti di tahap pertama. Kesepakatan itu salah satunya pendistribusian Bansos dilakukan di zona yang berbeda. Riza tak mendetail pembagian zona itu.
"Kami akhirnya sama-sama bersinergi positif mengatur jumlahnya, besaran nilai dan waktunya sama, tempatnya diatur yang berbeda zona. InsyaAllah ini ke depan akan lebih baik lagi," jelas politikus Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, pemerintah DKI mendistribusikan Bansos tahap pertama sejak 9 April atau satu hari sebelum pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta. Gubernur DKI Anies Baswedan menyampaikan bantuan berupa paket sembako disalurkan ke 1,2 juta keluarga dan 1,6 persen di antaranya salah sasaran.
Penyaluran bantuan yang awalnya direncanakan setiap minggu ternyata terhenti di pekan pertama. Dengan begitu, Pemprov DKI baru satu kali membagikan Bansos. Pada pekan berikutnya, Pemprov mengandalkan bantuan sembako dari pemerintah pusat. Pemerintah DKI menganggarkan Rp 5,03 triliun dari pos belanja tidak terduga (BTT) untuk menangani pandemi Corona.
LANI DIANA