TEMPO.CO, Jakarta - Perumda Pasar Pakuan Jaya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan rapid test secara acak terhadap pedagang dan pengunjung di Pasar Merdeka, Kota Bogor, Jumat, 22 Mei 2020. Hasil rapid test itu menemukan lima orang reaktif.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, ketika dikonfirmasi mengenai hasil rapid test di Pasar Merdeka, membenarkan ada lima orang yang hasil tesnya menunjukkan reaktif. "Iya betul. Saya menerima laporannya seperti itu," kata Dedie.
Menurut Dedie, kelima orang itu adalah bagian dari 162 orang pedagang dan pengunjung yang menjalani rapid test. "Mereka adalah pedagang dan pengunjung," kata Dedie A Rachim seperti dikutip Antara, Jumat 22 Mei 2020.
Kepada lima orang tersebut, menurut Dedie, akan dilakukan swab test dalam waktu secepatnya untuk memastikan, apakah negatif atau positif Covid-19.
Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakir, menjelaskan, Perumda Pasar Pakuan Jaya menyiapkan 200 rapid test kit untuk pelaksanaan tes cepat di Pasar Merdeka.
Menurut Muzakir, kepada pedagang dan pengunjung yang hasilnya reaktif, akan dilakukan tes usap pada Selasa, 26 Mei 2020 atau setelah Lebaran.
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
