TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Commuter Indonesia tengah menggodok protokol kesehatan menuju new normal corona. Juru bicara PT KCI Sylviane Purba mengatakan akan ada beberapa kebijakan baru untuk melengkapi protokol kesehatan yang telah berjalan selama tiga bulan ini.
Kebijakan yang baru itu antara lain setiap penumpang diimbau untuk tidak berbicara di dalam kereta baik langsung maupun lewat telepon seluler. Sebab, kegiatan berbicara berpotensi menularkan virus lewat droplet. "Kebijakan lain masih kami godok," ujarnya melalui pesan singkatnya, Rabu, 27 Mei 2020.
Sylviane menuturkan protokol kesehatan seperti memeriksa suhu tubuh penumpang, marka sosial distancing di kereta dan stasiun juga bakal terus diterapkan. Para penumpang juga diwajibkan menggunakan masker dan KCI menambah wastafel di luar toilet di 80 stasiun yang tersebar di Jabodetabek."Kami juga melakukan pembatasan masuk peron dan KRL."
Sementara itu, kata dia, petugas juga akan dilengkapi dengan alat pelindung wajah. "Salah satunya frontliner kami akan menggunakan face shield," kata Sylviane.
Ia menuturkan penggunaan pelindung wajah bakal disiapkan secara bertahap untuk seluruh petugas yang berhadapan langsung dengan penumpang mulai beberapa hari ke depan. "Ini bertahap. Mungkin akhir bulan ini sudah bisa implementasi di all stasiun dan lintas," ujarnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal kembali menegaskan bahwa masyarakat Indonesia harus bersiap memasuki kondisi new normal. "Kita ingin tetap produktif, tapi aman Covid-19. Sekali lagi, produktif dan aman Covid-19. Ini yang kita inginkan," ujar Jokowi saat menyambangi Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Mei 2020.