Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang New Normal, Warga Bekasi Siap Ikuti Protokol Kesehatan

image-gnews
Pelajar Madrasah Alam Robbani menggunakan masker dan pelindung wajah (face shield) ditemani orang tuanya saat mengikuti prosesi acara kelulusan di Madrasah Alam Robbani, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 13 Juni 2020. Pelajar Raudatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiyah Alam Robbani melaksanakan prosesi wisuda kelulusan di tengah pandemi Covid-19 saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pelajar Madrasah Alam Robbani menggunakan masker dan pelindung wajah (face shield) ditemani orang tuanya saat mengikuti prosesi acara kelulusan di Madrasah Alam Robbani, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 13 Juni 2020. Pelajar Raudatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiyah Alam Robbani melaksanakan prosesi wisuda kelulusan di tengah pandemi Covid-19 saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga di Kabupaten Bekasi sudah siap mengikuti protokol kesehatan menjelang new normal atau adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19.

"Kesiapannya dengan mengikuti aturan protokol kesehatan saja," kata Widi, karyawan swasta di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu, 14 Juni 2020.

Dalam tiga bulan terakhir, Widi tetap masuk kerja pada saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).  

Sejak wabah Covid-19 terdeteksi di Indonesia, perusahaan tempatnya bekerja telah menyosialisasikan dan menerapkan aturan protokol kesehatan pada April lalu. Seperti menyediakan masker untuk karyawan, menyediakan hand sanitizer dan membatasi jarak antara karyawan satu dengan lainnya saat mereka bekerja.

Aturan yang telah diterapkan perusahaan tempatnya bekerja itu membuatnya mulai terbiasa dengan kebiasaan pada new normal tersebut.

Seorang pedagang bernama Tyo tidak keberatan jika penerapan protokol kesehatan new normal diberlakukan. Dia juga sudah mulai terbiasa mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengantisipasi kemungkinan banyaknya pembeli seiring dengan pemberlakuan new normal, penjual pecel dan nasi bakar itu sudah mulai menyediakan hand sanitizer bagi para pembelinya.

Sikap serupa juga disampaikan Dhea, guru di sebuah sekolah swasta di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Mau tidak mau, dia harus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan demi melindungi diri dari paparan virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

"Awalnya memang merasa terpaksa karena tidak terbiasa saat harus memakai masker saat keluar. Tapi karena wabahnya masih ada, sementara saya juga harus terus beraktivitas, ke pasar, ke mana-mana. Jadi mau tidak mau ikuti aturan yang memang dianjurkan demi keselamatan kita semua," katanya.

Pada Rabu 27 Mei lalu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan bahwa pemerintah pusat akan menawarkan kepada para kepala daerah untuk melakukan pelonggaran aturan terhadap wilayahnya menuju New Normal. Upaya tersebut dilakukan demi membangkitkan aktivitas ekonomi masyarakat yang terpukul akibat pandemi Covid-19. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 menit lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.