TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewacanakan bakal menyusun dasar hukum yang mendorong pelestarian kebudayaan Betawi.
Dia mencontohkan kebijakan itu nantinya mengatur di setiap acara, seperti perkawinan, harus tersaji minimal satu menu khas Betawi.
"Nanti kami diskusikan sama teman-teman DPRD, ini ada Pak Wahyu (dewan) dan teman-teman, supaya nanti kami keluarkan apakah Pergub atau Kepgub atau Perda," kata Wagub DKI Riza Patria dalam sambutannya di acara Konser Amal Virtual yang disiarkan di Youtube Jakarta Tourism, Minggu, 21 Juni 2020.
Tarian Betawi, menurut Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno ini, juga harus diperhatikan. Caranya dengan mewajibkan menyuguhkan minimal satu tarian Betawi di setiap acara nasional atau internasional yang terselenggara di Jakarta.
Acara yang dimaksud Wagub DKI Riza adalah yang digelar oleh pihak di luar pemerintah DKI. Sebab, dia melanjutkan, acara yang diselenggarakan pemerintah DKI sudah pasti menampilkan kebudayaan Betawi.
Politikus Partai Gerindra ini menuturkan, semua upaya itu perlu dimuat dalam satu regulasi. "Jadi memang harus teknis. Itu salah satu cara agar kita bisa melestarikan makanan (atau kebudayaan) Betawi," dia menjelaskan.
Jakarta memasuki usia ke-493 besok, 22 Juni 2020. Perayaan HUT DKI Jakarta tahun ini akan berbeda lantaran virus Corona mewabah di Ibu Kota dan banyak wilayah negeri ini. Berbagai rangkaian acara digelar secara virtual, yakni Tur Virtual, Jakarta Great Online Sale, Gubernur Menyapa Warga, dan Streaming di Berita Jakarta TV.
Perayaan HUT 2020 mengangkat tema Jakarta Tangguh. Tema ini mencerminkan harapan agar Jakarta menjadi kota yang kuat dan tidak goyah dihantam pandemi Covid-19. .
