TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda pembukaan bioskop yang rencananya akan beroperasi lagi pada 29 Juli 2020. Menurut dia, pembukaan ditunda menunggu tren penularan Covid-19 melandai.
"Pembukaan bioskop, pembukaan tempat-tempat indoor lainnya yang semula direncanakan akan beroperasi akhir bulan ini maka harus kami tunda dulu izin operasinya sampai kondisi menunjukkan tren yang membaik," kata dia saat konferensi pers virtual, Kamis, 16 Juli 2020.
Anies memaparkan dalam satu pekan ini angka positivity rate Covid-19 di Jakarta naik menjadi 5,9 persen. Padahal, di awal masa PSBB transisi, positivity rate DKI menyentuh 4,4 persen bahkan di pekan kedua 3,1 persen.
Angka reproduction number atau Rt virus juga meningkat menjadi 1,15 per 12 Juli. "Selama ini kita selalu berada di bawah 1. Sekarang jadi 1,15 per tanggal 12 Juli," ucap dia.
Dia menuturkan sebaiknya pembukaan bioskop dan tempat lainnya ditunda lantaran risiko penularan masih besar. "Karena itu juga maka sebagian dari operasi-operasi yang rencananya akan dibuka, maka terpaksa harus kami tunda sampai waktu yang lebih aman," jelas dia.