TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya membagikan kiatnya agar bisa sembuh dari Covid-19 dalam acara Ngobrol Bareng Tempo pada Senin petang, 20 Juli 2020. Kunci utama untuk sembuh, kata dia, ada dalam pikiran.
"Kita tidak boleh stres, kita harus fokus,” kata Bima Arya. Semakin stres, makin banyak pikiran, imun semakin menurun. “Jadi, be happy, stay healthy."
Selain menenangkan pikiran, Bima Arya juga mengaku lahap saat makan, berjemur, dan berolahraga. Dia melakukan aktivitas itu selama kurang lebih tiga pekan saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kiat lainnya adalah membatasi diri dari media sosial. Menurut Wakil Ketua Umum PAN itu, media sosial mengandung racun karena banyak informasi sesat dan juga menyeramkan. "Bukan hanya media sosial ya, brodcast di WhatsApp (WA) juga sangat bahaya. Belum tentu benar, bisa jadi hoax," kata Bima Arya.
Bima Arya mengaku menuliskan kisahnya saat menjadi pasien positif Covid-19 di dalam buku berjudul 'Positif!'. Buku itu dikeluarkan sekitar satu bulan lalu dan disebut sudah bisa didapatkan di toko-toko. "Mulai dari perjalanan saya ke luar negeri, kemudian ketika saya mendapatkan kabar itu, semuanya ada di buku ini."
Bima Arya pertama dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis, 19 Maret 2020. Sebelum dinyatakan mengidap virus, dia dan rombongan berkunjung ke Turki dan Azerbaijan pada 9-16 Maret 2020. Sesuai dengan protokol yang ditetapkan pemerintah, orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri berstatus orang dalam pemantauan. Tes swab dijalaninya pada Selasa, 17 Maret 2020 dan hasilnya diketahui dua hari kemudian.