TEMPO.CO, Jakarta -Direktur SDM dan Umum Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Nurhanuddin mengatakan tiga karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 terpapar virus tersebut di luar kantor. Berdasarkan pelacakan, ketiganya, kata Nurhanuddin, tertular Covid-19 dari lingkungannya masing-masing.
“Dua saat WFH, satu saat WFO tapi yang WFO terpapar dari lingkungan atau tetangganya,” kata dia lewat pesan pendek, Kamis, 23 Juli 2020.
Akibat hal tersebut, kantor LPP RRI yang bertempat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat ditutup mulai 22 Juli-14 Agustus 2020. Nurhanuddin mengatakan kolega ketiga karyawan yang sempat bertemu pun telah dites swab sejak, Rabu, 22 Juli 2020.
Meskipun kantornya ditutup, kata Nurdin, siaran 24 jam, khususnya Pro 3, tetap mengudara. Alasannya, satuan kerja pengelola Pro 3, Pusat Pemberitaan RRI, yang berada di lantai 7 gedung A kantor LPP RRI steril dari Covid-19.
Nurhanuddin menjelaskan, ketiga karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari bagian Direktorat Teknologi dan Media Baru, RRI Jakarta, dan Voice of Indonesia. Sementara kantor ditutup, Nurhanuddin mengatakan kebijakan bekerja dari rumah alias work from home (WFH) diberlakukan untuk karyawan lainnya.
Para karyawan, ujar Nurhanuddin, tetap melakukan absensi secara e-presensi. Mereka juga tetap membuat laporan capaian kinerja harian secara daring. Selama ditutup itu pula pihak LPP RRI meningkatkan frekuensi penyemprotan disinfektan area kantor pada pagi dan sore atau malam hari. “Sebelumnya tiap hari dilakukan penyemprotan disinfektan,” tutur dia,