TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien COVID-19 yang menggunakan fasilitas flat isolasi mandiri Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran
di Jakarta Pusat berkurang 109 orang pada Ahad, 7 September 2020. Flat isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet yang berkapasitas 3.116 tempat tidur penggunanya telah berkurang menjadi 2.250 orang dari 2.359 orang pada Sabtu, 26 September 2020.
“Pasien yang masih menempati flat isolasi mandiri RSD Wisma Atlet terdiri atas 1.288 pria dan 962 perempuan,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam siaran pers di Jakarta, Ahad, 29 Oktober 2020.
Flat isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet khusus untuk pasien COVID-19 tanpa gejala sakit yang tidak punya tempat melakukan isolasi mandiri setelah didiagnosis terserang COVID-19. Flat isolasi di Tower 5 mulai digunakan pada 15 September 2020 dan flat isolasi di Tower 4 mulai dioperasikan pada 21 September 2020.
Keputusan Menteri Kesehatan tanggal 13 Juli 2020 mewajibkan pasien COVID-19 tanpa gejala menjalani isolasi selama 10 hari untuk menekan risiko penularan. Sesuai dengan pedoman tata laksana penanganan pasien COVID-19 terbaru dari Kementerian Kesehatan, pasien tanpa gejala bisa dipulangkan tanpa lebih dulu menjalani pemeriksaan spesimen usap setelah menjalani karantina selama 10 hari.