TEMPO.CO, Jakarta -Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyampaikan jumlah massa yang ditangkap saat hendak berdemo anti Usepanjang hari kemarin, Kamis, 8 Oktober 2020.
Menurutnya dari jumlah total 1.192 orang yang ditangkap di seluruh wilayah Polda Metro Jaya, 34 diantaranya reaktif tes Covid-19.
“Dari 1.192 ini yang reaktif ada 34 orang. Secara protokol kita harus isolasi di Wima Atlet dan dilakukan swab disana untuk bisa memastikan kondisi mereka terjangkit atau tidak,” kata Yusri di kantornya, Jumat, 9 Oktober 2020.
Menurutnya hingga saat ini 34 orang tersebut masih menunggu hasil tes swab yang memakan waktu 2 hingga 3 hari. “Kalau memang positif kita isolasi disana, perawatan sesuai dengan protokol Dinas Kesehatan.” Yusri mengatakan pihak terkait juga akan melakukan tracing kepada keluarga terdekat dan rekan-rekan mereka yang sama-sama hendak berangkat demo, guna mencegah penyebaran corona di DKI Jakarta yang merupakan wilayah zona merah.
Yusri menyatakan hal inilah yang dikhawatirkan dari kegiatan unjuk rasa di masa pandemi. “Ini yang saya katakan klaster baru, klaster demo. Jika 34 yang reaktif ini gabung dengan lainnya tadi malam apa tidak menjadi kluster?” ujarnya. Ia berharap semua pihak dapat memahami protokol kesehatan ini, terutama kaitannya dengan menjaga jarak dan larangan kerumunan.
“Ini yang harus disadari semua teman-teman, PSBB ada pengetatan aturan kesehatan, ada aturan bagaimana tindakan yang bisa diberikan kepada mereka semua apabila melanggar protokol kesehatan,” tandasnya.
WINTANG WARASTRI I DA