TEMPO.CO, Jakarta -Kondisi anggota TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko semakin membaik pasca menjadi korban begal sepeda saat gowes di Jalan Medan Merdeka Barat atau di depan Kementerian Pertahanan pada Senin lalu.
Akibat pembegalan itu, korban mengalami luka pada bagian kepala dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo.
"Masih dirawat, belum keluar tapi sudah berangsur membaik," ujar Kadispen Kormar Letkol Gugun Saeful Rahman, Jumat, 30 Oktober 2020.
Baca juga : Sepanjang Oktober 2020 Sudah 5 Kali Kasus Begal Sepeda Dilaporkan ke Polisi
Gugun mengatakan setelah kejadian itu korban sempat menjalani CT Scan pada bagian kepala. Mengenai hasil pemeriksaan itu, Gugun enggan menjelaskannya secara detail.
"Sudah keluar (hasil CT Scan). Pokoknya sudah membaik intinya," ujar Gugun.
Pesepeda Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat sedang bersepeda dari rumahnya di Cilandak ke kantornya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat atau tepat di seberang Kementerian Pertahanan pada Senin pagi sekitar pukul 06.45 WIB.
Ketika tiba dekat tangga penyeberangan, para pelaku memepet korban menggunakan sepeda motor dan mencoba mengambil tas yang ia kenakan, namun gagal karena Pangestu langsung reflek mempertahankan tasnya.
Hal ini membuat ia terjatuh dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang.
Melihat korbannya jatuh, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri ke arah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Sementara Pangestu langsung dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota polisi jaga Polda Metro Jaya.
Polisi saat ini masih mencari identitas pelaku begal sepeda yang diduga berjumlah empat orang. CCTV dari seluruh lokasi kejadian pun diperiksa untuk mendalami pencarian pelaku.