TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II mengakui sejumlah tempat parkir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ditutup.
"Gedung parkir internasional memang, lantai 3-4 sudah lama di-closed, sejak penerbangan sepi karena dampak covid-19," ujar Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II ( Persero), Agus Haryadi kepada Tempo, Senin, 9 November 2020.
Pernyataan Agus Haryadi ini disampaikan menanggapi beredarnya video yang berisikan tempat parkir Terminal 3 ditutup dan diberi garis polisi yang dikaitkan dengan kedatangan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam video berdurasi 48 detik itu menggambarkan suasana tempat parkir di Terminal 3 yang kosong dan digaris pita kuning hitam sepeeti garis polisi. "Ini Terminal 3 kosong kanan kiri, sudah diberi garis polisi," kata suara dalam video itu.
Dalam keterangan tertulis di video yang tersebar luas itu juga tertulis, "Kabar terakhir, tempat parkir umum terminal 3 Soetta ditutup oleh rezim penguasa panik, dipasang police line..panik ni yeee HRS mau balik ke Indonesia."
Agus Haryadi membantah jika ditutupnya tempat parkir itu terkait kedatangan Rizieq Shihab. "Di-closed sudah lama, karena penerbangan sepi dampak pandemi," katanya. Selain lantai 3 dan 4, kata Agus, pengelola juga menutup sebagian tempat parkir di lantai ground agar tidak mengganggu manuver kendaraan yang akan keluar maupun masuk gedung parkir.
Agus juga membantah jika pita yang digunakan untuk menutup area adalah garis polisi. "Bukan (garis polisi), itu (pita kuning-hitam) di Depo Bangunan juga banyak," kata Agus.