TEMPO.CO, Jakarta - Distribusi bantuan pangan bagi korban banjir dan longsor di sejumlah kecamatan Kabupaten Lebak mulai disalurkan. Bantuan itu didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Lebak Pebby Rezki Pratama mengatakan bantuan yang diberikan meliputi beras, lauk pauk, mi instan, dan air minum dalam kemasan. Menurut dia, banjir dan tanah longsor menyebabkan kerusakan rumah warga, bangunan sekolah, dan jembatan serta berdampak pada setidaknya 1.200 orang di 20 kecamatan termasuk Rangkasbitung, Wanasalam, Malingping, Cijaku, Leuwidamar, dan Cimarga.
"Semua warga korban bencana alam itu mendapat bantuan logistik," kata Pebby di Lebak, Selasa 8 Desember 2020.
Salah satu kecamatan penerima bantuan logistik korban banjir berada di Leuwidamar. "Kami sangat terbantu menerima bantuan bahan pokok untuk memenuhi konsumsi pangan keluarga," kata Sarta, warga Wantisari, Leuwidamar.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BPBD Sebut 10 Kecamatan di Lebak Dilanda Banjir
BPBD Lebak meminta warga yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan. "Kami minta warga yang terdampak banjir dan longsor agar meningkatkan waspada, terlebih curah hujan meningkat," katanya.