TEMPO.CO, Jakarta - Enam anggota FPI yang tengah mengawal Rizieq Shihab tewas setelah insiden penembakan oleh polisi di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah berpulang. Lima diantaranya dimakamkan di Megamendung, Bogor, seorang yang lainnya tak diketahui.
Mereka diserahkan ke keluarga masing-masing setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga : 5 dari 6 Jenazah Anggota FPI yang Ditembak Polisi Dimakamkan di Megamendung
Sebagaimana diketahui, enam anggota FPI itu tewas ditembak lantaran diduga berusaha menyerang anggota polisi di Tol Jakarta-Cikampek pada 8 Desember dini hari. Berikut sejumlah fakta-fakta dari insiden tersebut:
1. Jenazah 'pulang' setelah diautopsi lebih dari 24 jam
Pemulangan jenazah pengawal Rizieq Shihab berlangsung setelah Tim Forensik RS Polri menyelesaikan proses autopsi selama lebih kurang 30 jam. Jenazah diserahkan kepada keluarga setelah seluruh berkas administrasi rumah sakit diselesaikan perwakilan ahli waris.
Berangkat dari RS Polri, mobil pertama tiba di Petamburan pada sekitar pukul 20.45 WIB, mobil ke-dua sekitar pukul 21.15 WIB, diikuti mobil ke-tiga sekitar pukul 21.34 WIB, kemudian mobil ke-empat 21.50 WIB, ke-lima sekitar pukul 22.11 WIB.
2. Disalatkan di Masjid Al Islah, Petamburan
Enam jenazah pengawal Rizieq Shihab disemayamkan di Masjid Al Islah Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa malam, 8 Desember 2020. "Kami semayamkan semuanya di Masjid Al Islah Petamburan," kata Muslih, paman salah satu pengikut Rizieq yang tewas, Andi Oktiawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Muslih, keluarga berniat mensalatkan jenazah almarhum sebelum dimakamkan di sejumlah lokasi pemakaman.
Jenazah dimakamkan di lokasi yang ditentukan oleh masing-masing keluarga. "Tidak semuanya dimakamkan dalam satu lokasi.”
3. Siaga tim pengamanan untuk pemakaman di Megamendung.
Bupati Bogor Ade Yasin mengaku telah menyiagakan tim pengamanan menjelang pemakaman enam anggota FPI yang juga pengawal Rizieq Shihab.
"Satgas Covid-19 dari Pemkab, Polres, Kodim, dan seluruh pihak lainnya untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kerumunan yang melanggar prokes (protokol kesehatan)," ucap Ade Yasin saat ditemui di Ciawi, Bogor, Selasa, 8 Desember 2020.
Ade Yasin bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku terus melakukan koordinasi mengantisipasi kerumunan.
4. Kronologi versi polisi
Mengulang kembali, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menjelaskan, insiden itu berawal saat polisi melakukan pengintaian terhadap pengikut Rizieq Shihab itu pada Senin dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB.