TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Terminal Tanjung Priok di Jakarta Utara memfasilitasi layanan tes cepat atau rapid test antigen untuk awak bus dan penumpang.
Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya di Jakarta, Senin mengatakan, layanan rapid test antigen dikhususkan untuk awak bus antarkota antarprovinsi atau AKAP. Sementara untuk penumpang hanya berlaku rapid test antibodi.
Baca Juga: Polisi Ringkus Calo Rapid Test Abal-abal di Stasiun Senen
Layanan itu merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Fasilitas rapid test ini berkolaborasi dengan Rumah Sakit Sukmul. “Setelah rapid test, maka hasilnya akan kami berikan surat keterangan,” kata Mulya.
Untuk layanan rapid test antigen, setiap awak bus dikenakan tarif sebesar Rp 150 ribu. Sedangkan rapid test antibodi bagi penumpang dikenakan tarif Rp 100 ribu per orang
“Karena kegiatan ini bersifat kerja sama, maka tarif rapid test antigen dan antibodi dapat kami tekan (murah) dibandingkan layanan di luar terminal," kata Mulya.
Layanan pada Senin, 21 Desember 2020 sebanyak tujuh awak bus menjalani rapid test antigen, sedangkan delapan penumpang menjalani rapid test antibodi. Dari 15 orang yang dites, dua orang dinyatakan reaktif Covid-19.
“Untuk yang non reaktif kami persilakan melanjutkan perjalanan, sedangkan yang reaktif kami sarankan untuk menjalani tes usap dan isolasi mandiri, tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan ke luar Jakarta,” kata Mulya.