TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, pengerjaan embung untuk antisipasi banjir di Semanan dan Tegal Alur Kalideres telah mencapai 70 persen.
Kedua proyek embung itu bertempat di Rusun Lokbin Tegal Alur, tepatnya di permukiman RT 15/03 dan serta Kampung Bulak RT 10/1, Semanan, tepatnya belakang Rusun Pesakih.
"Pengerjaan sudah mencapai 70 persen. Saluran yang di Tegal Alur sudah jadi, sudah bisa dicek," ujar Uus Kuswanto di Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020.
Pembangunan embung pada dua kawasan tersebut dikarenakan banjir yang lama surut di kawasan permukiman, terlebih saat banjir besar pada awal 2020.
Progres pembangunan embung di Semanan, kata Uus, telah selesai dikerjakan. Tinggal menambahkan "inlet" dan "outlet," yakni saluran untuk menyalurkan air saat embung penuh, dan membuang airnya.
Sementara di Tegal Alur, hanya tinggal merampungkan pembuatan embung besarnya, dan satu titik embung kecil yang rampung.
Uus mencontohkan tampungan embung di Tegal Alur telah memberi manfaat bagi warga di sekitarnya saat terjadi hujan.
Saat ini kata dia, jika hujan tak terlalu deras kawasan permukiman itu tak lagi digenangi banjir.
"Karena air Kali Semongol tidak langsung ke permukiman, tapi ke embung," ujar dia.