TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan, kasus kerumunan di Petamburan dengan tersangka Rizieq Shihab dan kerumunan Raffi Ahmad di rumah Sean Gelael berbeda. Ia meminta agar tidak ada pihak yang menyama-nyamakan dua kerumunan itu.
"Yang satu kerumunan banget, yang satu di rumah. Dari jumlah massa aja udah beda," ujar Ade Hidayat saat dihubungi, Rabu, 20 Januari 2021. yang dimaksud kerumunan banget itu adalah kerumunan di rumah Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
Ade menjelaskan jumlah orang yang hadir dalam pesta di rumah pembalap Sean Gelael hanya belasan saja. Sedangkan pada kerumunan di Petamburan jumlahnya mencapai ribuan orang.
Baca: Hari Ini Gelar Perkara: Kata Polisi Soal Kasus Kerumunan Raffi Ahmad
“Jangan dibandingkan, enggak equal lah itu.” Ia menyarankan Tempo bertanya ke Polres Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menggelar perkara kasus kerumunan Raffi Ahmad. Gelar perkara ini akan menentukan apakah kasus ini bisa naik ke tingkat penyidikan atau tidak.
Pesta mewah ulang tahun pengusaha dan pembalap Ricardo Gelael yang diadakan puteranya, Sean, terjadi pada Rabu malam, 13 Januari 2021. Pesta itu dihadiri oleh sejumlah publik figur, seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, Anya Geraldine, Uus, Sean Gelael, hingga Ahok.
Dalam video yang tersebar, mereka berkerumun dengan tamu undangan lain dan tak menerapkan protokol kesehatan, seperti tak menjaga jarak hingga tidak memakai masker. Hal itu sontak mendapat banyak kritik dari masyarakat, sebab pesta digelar saat Jakarta sedang menerapkan PSBB ketat karena kasus Covid-19 yang sedang meroket.
Hal lain yang membuat masyarakat geram, pesohor Raffi Ahmad juga baru terpilih menjadi penerima vaksin Covid-19 di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Panglima TNI Marsekal Hadi Pranoto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis. Raffi menerima vaksin gelombang pertama itu sebagai perwakilan dari golongan anak muda.
Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717, suami Nagita Slavina itu meminta maaf dan mengakui kesalahannya. "Saya minta maaf kepada Jokowi, seluruh staf di Kementerian Sekretariat, dan seluruh masyarakat," kata Raffi Ahmad.