TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama menyatakan akun medsosnya diretas usai dia melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri. Selain peretasan akun media sosialnya, Haris juga mengalami sejumlah teror.
"Twitter saya sudah dibajak, sekarang saya bikin yang baru lagi," ujar Haris saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Februari 2021.
Selain Twitter, Haris mengatakan akun Facebook, Instagram, e-mail, hingga WhatsApp-nya juga mengalami percobaan peretasan. Menurut Haris, semua hal ini belum pernah dialami sebelumnya sehingga dia curiga peretasan itu berkaitan dengan pelaporan Permadi Arya ke Bareskrim Polri.
"Terus terang peretasan ini juga mengakibatkan kerugian. Saya ga bisa berpendapat di media sosial," ujar Haris.
Abu Janda dilaporkan oleh DPP KNPI ke Bareskrim Polri pada Kamis, 28 Januari 2021 atas cuitannya di Twitter yang menyebut agama Islam adalah agama yang arogan di Indonesia. Ia mengatakan Islam sebagai agama pendatang dari Arab.