TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid III dibandingkan PSBB sebelumnya.
"Volume lalu lintas ini meningkat 11,44 persen dibandingkan dengan masa PSBB transisi pada 12 Oktober - 3 November 2020," kata Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Februari 2021.
Baca: Transjakarta Kembali Buka BRT Rute Blok M-Cimpedak Mulai Besok
Walau begitu, terdapat penurunan jumlah pergerakan warga ke beberapa tempat selama PSBB Jilid III ini dibandingkan PSBB Transisi II. Penurunan itu dihitung membandingkan data dari 11 Januari - 2 Februari 2021 dengan 12-23 Oktober 2020.
Syafrin merinci pergerakan warga ke tempat perbelanjaan retail dan tempat rekreasi turun 2,3 persen. Selanjutnya pergerakan ke toko bahan makanan dan apotek turun 7,26 persen dan ke lokasi transportasi umum turun 2,58 persen.
"Sedangkan (pergerakan) ke tempat kerja penurunannya 2,58 persen."
Volume pergerakan pesepeda di Jakarta, kata Syafrin, juga turun 38,7 persen diduga karena telah masuk musim hujan. Sedangkan jumlah penumpang angkutan kota selama PSBB Jilid III meningkat 8,71 persen dan jumlah penumpang antarkota turun 19,98 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang PSBB atau masuk ke jilid III mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021. Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI nomor 51 tahun 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan, jangka waktu dan pembatasan kegiatan luar rumah PSBB.