TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Kampung Kwitang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Maret 2021. Revitalisasi dilakukan setelah kawasan tersebut, tepatnya di Jalan Kembang V, Kwitang, dilanda kebakaran pada Sabtu, 13 Maret 2021 lalu. Anies mengatakan revitalisasi telah direncanakan pascakebakaran terjadi.
Pemprov DKI Jakarta secara bertahap akan merevitalisasi 27 unit bangunan milik warga yang terdampak kebakaran.
"Ketika tempat ini mengalami musibah kebakaran, pada saat itu kami menyaksikan keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal, harta benda, tetapi kita semua tahu yang hilang adalah barang, yang Insya Allah nantinya bisa mendapatkan ganti yang lebih baik,” kata Anies dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kebakaran Landa Kawasan Masjid Habib Kwitang Pagi Ini
Anies pun mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, seperti Baznas Bazis; Pemprov DKI, khususnya Kota Jakarta Pusat; dan PT Intiland Development Tbk untuk merevitalisasi kawasan tersebut. Rancangan rumah yang baru, kata Anies, akan lebih baik dari sebelumnya. Ia juga memastikan melalui revitalisasi, fasilitas di permukiman tersebut akan lebih lengkap.
Adapun kegiatan peletakan batu pertama untuk revitalisasi Kampung Kwitang juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma; Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi beserta jajarannya; Ketua Baznas Bazis DKI Ahmad Luthfi Fathullah; Habib Lutfi; Habib Ali Bin Abdurrahman Al-Habsyi; Pimpinan PT. Intiland Development Theresia; Perwakilan Pimpinan Aetra, serta tokoh masyarakat lainnya.
Anies Baswedan mengatakan proses revitalisasi harus tetap berpatokan kepada jadwal, anggaran, dan kualitas. Ia menargetkan proses revitalisasi rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Kepada yang bekerja saya sampaikan terima kasih, semoga proses pengerjaan segera tuntas, Insya Allah semuanya bisa merasakan kebaruan (hunian baru) saat merayakan Idul Fitri di sini," tutur Anies.
ADAM PRIREZA