TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan singgah di Masjid Ramlie Musofa, Sunter Agung Jakarta Utara setelah ia berkeliling di kawasan itu dengan sepeda pada Jumat, 2 April 2021. Ia kemudian mengunggahnya di akun media sosialnya.
Anies menyebut masjid itu dikenal sebagai Taj Mahal Mini. Menurut Anies, masjid itu unik. Pertama karena adanya anggapan jika Taj Mahal melambangkan cinta Raja Shah Jehan kepada sang istri, Mumtaz Mahal. Anggapan yang mirip juga terjadi di Masjid Ramlie Musofa
"Masjid Ramlie Musofa ini disebut sebagai lambang cinta sang pendiri Bapak Haji Ramli Rasidin, seorang mualaf beretnis Tionghoa, pertama kepada Allah SWT, kedua kepada Islam, ketiga kepada keluarga," ujar Anies di akun Facebook miliknya.
Baca juga: Anies Baswedan Sindir Pemilihan Pemimpin yang Acap Berujung Konflik
Anies berujar kata Ramlie' merupakan gabungan awal nama Ramli Rasidin dan sang istri, yaitu Lie Njok Kim. Sedangkan 'Musofa' diambil dari suku kata awal nama anaknya, yakni Muhammad, Sofian, dan Fabian.
Anies menyampaikan Ramli adalah mualaf yang mengucap syahadat di Aceh pada tahun 1964, atau ketika berusia 19 tahun. Seperti yang diriwayatkan anak keduanya Sofian Rasidin, kata Anies, Ramli berharap keberadaan masjid ini mampu membuat lebih banyak orang mengenal Islam, terutama dari etnis tionghoa.
"Bahkan penulisan nama masjid dan surah Al Fatihah digrafier sepanjang kedua sisi tangga masuk masjid menggunakan bahasa tionghoa," kata dia.
Saat salat magrib di sana, Anies juga terpukau oleh lantunan surat Al Qiyamah dari imam. Seusai menjalankan kewajibannya, Anies bertemu dengan imam itu yang ternyata baru berumur 22 tahun. Lelaki bernama Ikhwan Fauzul Alawy tersebut merupakan warga asal Sawahpeuteuy Desa Pancasura, Singajaya, Garut.
"Kami pun ngobrol, Ikhwan bercerita bagaimana ia bisa menjadi salah satu imam di Masjid Ramlie Musofa."
Dalam pertemuan itu, Ikhwan menceritakan kisahnya bisa menjadi imam di Masjid Ramlie, Sunter itu. Awalnya, ia diminta oleh sang ibu untuk merekam hafalan mengaji. Tak disangka, rekaman tersebut dikirim ibunnya ke salah satu Imam di Masjid tersebut. "Pihak masjid tertarik untuk memboyong Ikhwan sebagai imam masjid," kata Anies Baswedan.
M YUSUF MANURUNG