Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyatakan telah menyiapkan sistem untuk membantu pendaftaran dan penjadwalan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia). Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman Suharti mengatakan pemerintah membantu pendaftaran secara offline melalui RT karena tidak semua lansia bisa menggunakan sistem daring.
Data yang digunakan adalah data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, lalu jadwal diberikan sampai ke tingkat RT. "Pengurus RT memberitahu lansia soal jadwal dan lokasi vaksinasi," kata Suharti melalui keterangan tertulisnya, Senin, 12 April 2021.
Pemerintah, kata dia, mengupayakan proses vaksinasi lansia dalam satu RW diberi suntikan pemicu kekebalan tubuh terhadap virus corona di lokasi yang sama untuk kemudahan pengelolaan di lapangan.
Warga yang belum terjadwal karena tidak ber-KTP DKI atau yang lokasinya jauh karena alamat domisili berbeda dengan alamat KTP, tetap dimungkinkan untuk divaksin, baik dengan mendaftar melalui online maupun melaporkan diri ke Ketua RT.
“Kami melakukan komunikasi secara intensif dengan tim pemerintah pusat untuk mendapatkan secara rutin data lansia yang sudah divaksin," ujarnya. Data itu dipadankan dengan data Dukcapil untuk memonitor lansia yang belum divaksin.
"Lalu, diinformasikan ke jajaran yang berada di lapangan. Pemerintah DKI Jakarta berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI untuk vaksinasi bagi purnawirawan.
Februari 2021, Pemerintah DKI mengusulkan pada Kemenkes agar vaksinasi bagi pendamping lansia dan disetujui di Maret 2021. Tujuannya untuk kelancaran vaksinasi kelompok lansia.
Pemerintah DKI menyediakan fasilitas transportasi berupa bus sekolah dan bus Transjakarta di sejumlah wilayah yang membutuhkan karena lokasi yang cukup jauh.
Jajaran Kelurahan bersama RT/RW juga menjemput bola, melakukan antar-jemput menggunakan sepeda motor dan pendataan warga dari pintu ke pintu.
Kolaborasi juga dilakukan dengan menggandeng perusahaan swasta (Gojek dan Grab) untuk memberikan kemudahan berupa biaya gratis atau pemotongan biaya pengantaran lansia ke lokasi vaksinasi.
Dengan melihat adanya penurunan cakupan harian vaksinasi lansia, sementara jumlah lansia yang belum divaksin masih banyak, maka sejak 9 April 2021, Pemerintah DKI melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam pelaksanaan vaksinasi lansia.
Setiap Kecamatan dikoordinasi oleh satu SKPD yang juga menetapkan koordinator untuk setiap Kelurahan. Tugasnya mencakup pula edukasi dan mencarikan solusi jika ada kebutuhan-kebutuhan khusus.
Pemantauan dan evaluasi dilakukan sebanyak dua kali per minggu yang melibatkan jajaran Wilayah Administrasi sampai tingkat Kelurahan. Wilayah juga berkolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat, salah satunya bersama Forum Komunikasi Lanjut Usia di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara dalam hal antar-jemput dan pendataan lansia dari rumah ke rumah.
Sosialisasi dan komunikasi publik vaksinasi Covid-19 terus dilakukan secara intens, baik melalui platform media sosial maupun melalui jalur wilayah menggunakan WhatsApp Group (WAG) lantaran hampir semua RT di Jakarta memiliki WAG.
Baca: Akselerasi, Vaksinasi Covid-19 Bekasi Berlanjut Selama Ramadan