JAKARTA- Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan polisi mengamankan sekitar 12 orang anggota Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI usai demo bela Palestina.
Hengki mengatakan mereka lantas dibawa untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
"Kami imbau untuk pindah ke tempat yang kami tentukan, mereka tidak turuti. Kami imbau baik-baik juga. Terpaksa kami amankan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban," tutur dia saat ditemui di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Mei 2021.
Menurut pantauan Tempo, mobil komando HMI tersebut mulanya sudah bergabung dengan massa aksi bela Palestina lain di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat. Mereka sempat membakar beberapa gambar bendera Israel, padahal, koordinator aksi dari elemen masyarakat lain telah sepakat untuk tidak ada aksi bakar-bakaran.
Usai menyampaikan orasi, mobil komando HMI beserta sejumlah anggotanya bergerak menuju Jalan Medan Merdeka Timur dan berorasi di sana. Polisi telah mengeluarkan tiga kali peringatan kepada massa HMI itu untuk pindah ke tempat yang telah ditentukan atau membubarkan diri.
Namun, hingga peringatan ketiga, mereka tetap bertahan dan berorasi. Polisi akhirnya membubarkan kelompok itu secara paksa. Sekitar 11 orang anggota HMI dimasukkan ke dalam mobil tahanan. Polisi juga menyita mobil komando yang sebelumnya dipakai untuk orasi.
Di sisi lain, demonstrasi aksi bela Palestina di seberang Kedubes AS oleh elemen masyarakat yang lain tetap berlangsung dengan aman.
Baca juga : Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata Seperti Merayakan Idul Fitri
ADAM PRIREZA