TEMPO.CO, Jakarta - Musikus I Gede Ari Astisna alias Jerinx SID mengatakan alasannya mau divaksin Covid-19 setelah mendapat penjelasan panjang lebar dari seseorang bernama dokter virologi bernama Indro. Sebelumnya Jerinx menolak divaksin karena memiliki riwayat sakit jantung dan Hepatitis.
"Setelah saya konsultasi, akhirnya Pakde Indro meyakinkan saya kalau Sinovac aman untuk orang yang punya riwayat penyakit seperti saya," kata Jerinx di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Ahad, 15 Agustus 2021.
Jerinx mengatakan, informasi soal orang dengan riwayat seperti dirinya tidak boleh ikut vaksinasi Covid-19 didapatkannya dari internet. Jerinx yang dulunya menganggap Covid-19 adalah konspirasi, kini mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar pandemi cepat berlalu.
"Jadi tidak usah takut berlebihan kita bantu, kita apa istilahnya, ayo kita bantu agar Indonesia lekas bangkit lagi," kata Jerinx.
Siang ini Jerinx menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Biddokkes Polda Metro Jaya. Ia tiba-tiba ingin divaksin setelah menjalani pemeriksaan polisi dalam kasus pengancaman melalui media sosial kepada Adam Deni.
Jerinx SID dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 10 Juli 2021 oleh selebgram Adam Deni. Pria bertato itu disangkakan dengan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45 B Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.
Sebelumnya polisi telah melakukan mediasi antara Jerinx dan Adam Deni, namun tidak ditemukan kata sepakat. Adam Deni tetap ingin melanjutkan kasus ini secara hukum.
Kasus ini bermula saat Jerinx SID menuding sejumlah selebriti telah di-endorse oleh Covid-19. Melalui Instagram, Adam Deni kemudian meminta Jerinx untuk menunjukkan data-data dan bukti atas tudingan itu.
Baca juga: Jerinx SID Mendadak Minta Divaksin Covid-19 di Polda Metro Jaya
M JULNIS FIRMANSYAH