TEMPO.CO, Depok – Positivity rate Covid-19 atau rasio jumlah kasus positif di Kota Depok telah mencapai 12,77 persen pada Minggu 15 Agustus 2021.
Angka itu jauh mengalami penurunan dari puncak kasus yang sempat terjadi pada 11 Juli 2021 yang mencapai 36,68 persen.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, tren perbaikan yang signifikan untuk beberapa indikator dalam penaganan Covid-19 di Depok memang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Penurunan positivity rate secara konsisten mulai terjadi pada akhir bulan Juli hingga Agustus 2021, bahkan pada tanggal 8 Agustus 2021, Kota Depok telah berada di zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.
“Terjadi trend perbaikan pada kasus sembuh mencapai 93.799 kasus (93,60 persen), kasus aktif sebanyak 4.464 kasus (4,45 persen) dan kasus kematian sebanyak 1.949 kasus (1,94 persen),” kata Idris dalam keterangan persnya yang diterima Tempo, Senin 16 Agustus 2021.
Idris melanjutkan, trend perbaikan pada Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur pada rumah sakit juga terjadi, dari yang sebelumnya pernah mencapai angka 90,34 persen pada 11 Juli 2021 kini menurun signifikan.
“Saat ini BOR Rumah Sakit di Kota Depok sebesar 37,39 persen, sudah memenuhi standar WHO maksimal 60 persen,” kata Idris.
Tapi, kata Idris, trend perbaikan yang terjadi itu sepatutnya tidak dirayakan oleh masyarakat dengan berlebihan dan menganggap bahwa pandemi Covid-19 telah hilang.
“Meskipun terjadi trend perbaikan, akan tetapi penularan Covid-19 masih terjadi di seluruh wilayah khususnya Jabodetabek,” kata Idris.
Idris mengatakan, dirinya tetap meminta kepada seluruh warga dan para pihak untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan atau keramaian, serta segera mengakses layanan vaksinasi Covid-19.
“Demikian hal ini saya sampaikan, mari tingkatkan rasa syukur kita, tetap berikhtiar dan berdo’a kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Menolong, semoga ujian ini dapat segera berakhir.” kata Wali Kota Depok Idris ihwal angka positivity rate Covid-19 yang tengah menukik turun itu.
Baca juga : Masih Jadi Pengangguran? Pemkab Bogor Tengah Benahi Pusat Karir
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA