Kampung Susun Akuarium tak bisa menampung seluruh warga yang digusur lantaran lahan yang terbatas. Pembangunan kampung susun, kata Darma, juga tidak bisa setinggi rumah susun lain. Sebab, Kampung Susun Akuarium berdiri di kawasan cagar budaya.
"Kami concern yang ada di Kampung Akuarium," ujar dia.
3. Tak Pupus Mural Dihapus, Hapoes Korupsi Bukan Muralnya
Patah tumbuh hilang berganti, demikian pula mural di Tangerang Raya. Yang terbaru mural karya seniman mural Tangerang Edi Bonetski di dinding rumah warga di jalan Inpres Larangan Kota Tangerang dengan tulisan, "Hapoes Korupsi Bukan Muralnya" juga sudah dihapus.
Begitu mural muncul di tembok-tembok pinggir jalan bernada kritik, beberapa jam kemudian sudah hilang dihapus dengan cat hitam atau abu-abu.
Setelah mural panjang bertuliskan 'Tuhan Aku Lapar' di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dihapus, muncul dua gambar mural di tempat berbeda. Yang satu, mural wajah mengernyitkan dahi dengan mata ditutup cat merah dengan tulisan putih 404: Not Found yang disebut mirip Presiden Jokowi di Batuceper Kota Tangerang sudah dihapus.
Mural Wabah sesungguhnya adalah Lapar didokumentasikan sebelum dihapus oleh petugas Tramtib Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Foto: istimewa
Sepekan kemudian di Ciledug, Kota Tangerang juga muncul mural di pintu gerbang hamparan lahan kosong bertuliskan "Wabah sesungguhnya adalah Lapar" dengan latar belakang ornamen warna-warni dihapus petugas Satpol PP Kecamatan Ciledug.
"Gambar itu sudah dihapus karena berada di pintu masuk pekarangan orang," kata Camat Ciledug Kota Tangerang, Syarifuddin saat dihubungi Tempo 18 Agustus 2021.
Menurut dia, mencoret-coret tempat umum adalah vandalisme yang merupakan pelanggaran Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Ketertiban Umum.
Baca juga: Ternyata Fortuner Terlibat Tabrak Lari di Kebayoran Milik Anggota Polisi Aktif