Harun menyebut, uji coba hanya diberlakukan untuk dua wilayah yakni Snetul dan Puncak karena dua wilayah tersebut yang paling tinggi mobilitas warganya saat akhir pekan.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika ada efektifitas menekan mobilitas warga, maka ganjil genap juga akan diberlakukan di semua wilayah kabupaten Bogor yang terhitung mobilitas warganya tingga saat PPKM masih berlanjut.
Bupati Bogor Ade Yasin memeriksa hasil rapid test antigen wisatawan yang hendak masuk ke Bogor di pos Simpang Gadog pada Jumat, 12 Februari 2021. Foto: Pemerintah Kabupaten Bogor
“Kita sepakati bahwasannya nanti akan kita lakukan uji coba pelaksanaan ganjil genap pada setiap weekend. Minggu ini akan kita mulai laksanakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu di Puncak dan Sentul. Jadi sementara masih kita lakukan uji coba, sambil kita lihat apa kekurangan dan kelebihannya,” ucap Harun lagu.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, diambilnya opsi penerapan ganjil genap di jalur menuju wilayah wisata karena berita kemacetan di Puncak dan Sentul dalam dua pekan ini sampai ke Pemerintah Pusat.
Sehingga dia diminta untuk mencari solusinya, mengurai kemacetan yang ada dan melempar jauh kemungkinan adanya kerumunan yang bisa menyebabkan addanya penyebaran Covid selama PPKM Level 3 ini di Kabupaten Bogor
“Rencananya, sesuai dengan kesepakatan bersama, kita akan berlakukan uji coba ganjil genap ini dalam dua pekan berturut-turut dan setiap pekannya tiga hari pelaksanaan di akhir. Serta tentunya kita akan buatkan paying hukumnya, jika memang hasil ganjil genap ini mengarah kepada kebaikan,” kata Ade Yasin.
Ade mengatakan sebetulnya kepadatan kendaraan yang terjadi pada dua pekan, khususnya di wilayah Puncak itu karena mayoritas pelancong itu ada wisatawan one day trip.
Ade menyebut warga yang bermacetan itu, mendatangi Puncak hanya untuk mencari udara segar dan menikmati pemandangan yang berada di lokasi Kebun Teh yang ada di wilayah Selatan Kabupaten Bogor
“Tidak mungkin mereka ke tempat wisata, karena semua lokasi wisata masih kami tutup. Dari laporan yang saya terima hasil dari evaluasi kemarin, wisatawan itu tidak menginap di hotel. Mereka hanya datang selewat untuk menikmati pemandangan dan mencari udara segar,” kata Ade Yasin ihwal berjubelnya Jalur Puncak itu.
Baca juga:
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Mulai 3 September 2021
M.A MURTADHO