Akibatnya, aliran listrik di sekitar wilayah itu padam dan ada pula sebuah pondok pesantren yang dihuni lima puluhan jiwa santri terisolir.
“Ponpes Darusalam, itu terisolir karena jembatan penghubungnya hanyut terbawa derasnya Cidurian. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa, Babhinkabtimas dan Babinsa di sana. Saat ini tim sudah turun ke sana mengevakuasi dan mengasessmen,” ucap Adam sambil mengatakan warga terus diingatkan untuk selalu waspada, siaga jika hujan kembali deras untuk antisipasi potensi adanya bencana.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan sudah menginstruksikan instansi dan dinas terkait untuk melakukan pertolongan pertama, mengevakuasi dan menolong serta membantu warga yang terdampak banjir bandang Cidurian.
Ade menyebut, meski tidak ada korban jiwa, setidaknya warga yang terdampak mendapat bantuan logistik.
“Terutama mereka yang mengungsi dari rumahnya, atau warga yang mengalami kerusakan pada rumahnya. Saya sudah minta, untuk dilakukan pertolongan pertama pada kejadian ini,” ucap Ade Yasin, yang langsung bergegas menuju lokasi banjir bandang hari ini.
Baca juga : Polisi Kaji Ganjil Genap Jalur Puncak Ditambah Hingga Perbatasan Cianjur
M.A MURTADHO