TEMPO.CO, Jakarta - Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah menyatakan guru dan kepala sekolah SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan menjalani pembinaan dan evaluasi.
Pembinaan berlangsung selama lima hari kerja selagi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah itu dihentikan sementara.
"Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa PTM lagi," kata dia saat dihubungi, Selasa, 7 September 2021.
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan guru serta sebagian murid di SDN 05 Jagakarsa menurunkan masker ke dagu ketika sekolah tatap muka pada Jumat, 3 September 2021. Taga mengonfirmasi kejadian itu terjadi di kelas 2 SD.
Menurut dia, SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan bukan hanya melanggar protokol kesehatan Covid-19, tapi juga telah mengunggah kejadian itu di Youtube sekolah. "Saya kira itu kan menjadi preseden yang tidak baik," ucap dia.
Karena kejadian ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menghentikan PTM terbatas di SDN 05 Jagakarsa mulai 6 September 2021. SDN 05 Jagakarsa telah melanggar atuan dan ketentuan protokol kesehatan sekolah tatap muka terbatas tahap 1.
"Kami hentikan dulu PTM itu dan menjadi warning buat semua sekolah yang melaksanakan PTM terbatas ini," terang Taga.
Sebelumnya, 610 sekolah di Ibu Kota menggelar PTM terbatas mulai 30 Agustus 2021.
Menurut Taga, Dinas Pendidikan menargetkan penambahan 890 sekolah lagi. Sehingga, pada pertengahan September ada 1.500 sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Baca juga : 611 SD di Kota Bekasi Hari Ini Mulai Coba Pembelajaran Tatap Muka