TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Sudirman dan Stasun LRT Jabodebek Dukuh Atas kelak bakal terhubung lewat jembatan penyeberangan multiguna atau JPM. Pembangunan ini akan dilakukan oleh PT Waskita Karya Realty bekerja sama dengan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Presiden Direktur PT Waskita Karya Realty Eri Prananto mengatakan, kerja sama ini menunjukkan peusahaan tersebut telah menjalankan konsep industri 4.0, yaitu kolaborasi.
"Jadi kerja sama ini merupakan aksi koorporasi yang kreatif karena berkolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi DKI jakarta, BUMN dan BUMD," kata Eri Prananto seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis, 30 September 2021.
Eri mengataka, pembangunan jembatan multiguna Dukuh Atas itu tak menggunakan APBN atau APBD.
"Pembangunan JPM Dukuh Atas yang bertajuk 'Serambi Temu Dukuh Atas' ini diharapkan rampung pada pertengahan tahun 2022, seiring dengan rencana beroperasinya LRT Jabodebek," kata Eri.
Baca juga: MITJ Bangun Transport Hub di Kawasan TOD Dukuh Atas Mulai Oktober 2021