TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan memeriksa beberapa orang yang ditenggarai ikut membantu selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Beberapa nama yang membantu Rachel kabur itu terungkap dalam pemeriksaan.
"Kan dari hasil klarifikasi sementara tersebut tuh beberapa. Kalau ditanya ada enggak (saksi lain diperiksa), ya pasti ada. Siapa aja? Nanti sesuai dengan kebutuhan penyidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Ade enggan menjelaskan lebih siapa saja saksi yang akan diperiksa tersebut. Menurut dia, saat ini semuanya masih dalam proses penyidikan dan belum bisa dibuka ke publik
"Ya, nanti kami lihat dari hasil lidik. Kan berkembang, enggak bisa saya sebutkan," ujar Ade.
Kabar selebgram Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara sebelumnya menyebar melalui internet. Saat itu Rachel seharusnya melakukan karantina karena baru berpergian ke Amerika Serikat. Namun baru tiga hari dikarantina, baik Rachel, kekasih, dan manajernya melarikan diri.
Setelah diselidiki, Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19 menemukan peran dua anggota TNI dalam kasus tersebut.
"Yang pertama ini oknum inisial FS, kemudian yang terbaru ini kemarin hasil laporan dari staf intel ada yang berinisial IG," ujar Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Oktober 2021.
Herwin menerangkan, FS merupakan anggota TNI yang ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta. Dia disinyalir sebagai pihak yang membantu Rachel dan lainnya mendapatkan fasilitas karantina di RSDC Pademangan. Walaupun, Rachel tidak masuk kriteria untuk menjalani karantina Covid-19 di sana.
"Sedangkan IG di RSDC Pademangan. Perannya kami belum monitor, ya," ujar Herwin.
Sampai saat ini Kodam Jaya masih melakukan penyelidikan mengenai keterlibatan anggota TNI dalam kaburnya Rachel. Nantinya hasil penyelidikan akan dilimpahkan ke Polisi Militer untuk ditindaklanjuti lebih jauh.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran memerintahkan anak buahnya mengusut tuntas soal kaburnya selegram Rachel Vennya dari tempat karantina. Polisi pun telah memastikan ada pelanggaran pidana dalam kasus ini.
Baca juga: Mobil Pelat RFS Rachel Vennya Bukan Nomor Khusus, Polisi: tapi Warnanya Putih