Top 3 Metro, Pantun Anies untuk Golkar hingga Sosok Pemilik Cek 35,9 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa yang terjadi di DKI Jakarta telah menarik perhatian publik. Mulai dari pantun Anies Baswedan di HUT Golkar yang berisi keinginanya agar bisa sering bertemu pengurus partai berlambang Pohon Beringin itu hingga sosok pemilik tas tangan berisi cek Rp3,59 miliar yang tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta

Berikut tiga berita kanal Metro yang banyak di baca:

1. Pantun Anies untuk Golkar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melontarkan pantun saat menutup sambutannya di HUT Golkar ke-57 sore ini. Pantun pertama untuk Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. "Bersepeda dari Kampung Mapan, bersama-sama dengan bang Zaki. Selamat ulang tahun untuk Golkar, bersama-sama membangun negeri," kata dia di atas mimbar, kantor DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Oktober 2021.

Anies tak lupa memberikan pantun untuk Sekretaris DPD Golkar DKI sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco. Dalam pantunnya, Anies berharap bisa kerap bertemu Golkar. "Bang Basri tak mau ketinggalan, bersepeda kencang seorang diri. Bertemu Golkar selalu menyenangkan, semoga sering ketemu lagi," tutur dia. Selengkapnya baca di sini

2. Pemilik cek Rp35,9 miliar pengusaha di Jambi

Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta akhirnya bisa menghubungi Sunardi, pemilik tas tangan berisi dokumen berharga dan cek senilai Rp 35,9 miliar yang tertinggal. "Yang bersangkutan adalah pengusaha yang tinggal di Jambi," ujar Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta, Oka Setiawan saat dihubungi Tempo, Senin 1 Oktober 2021.

Menurut Oka, Sunardi telah mengkonfirmasi jika tas tangan berisi paspor, buku tabungan dan dua lembar cek senilai Rp 35,9 miliar itu adalah miliknya. "Kami terhubung dengan pak Sunardi dan dia mengkonfirmasi jika barang itu miliknya," katanya.

Menurut Oka, Sunardi membenarkan jika cek tersebut milik perusahaanya. Hanya saja Sunardi berhalangan ke Jakarta untuk mengambil langsung tas beserta isinya tersebut.

Baca selengkapnya di sini

3. Riwayat bentrokan FBR dan Pemuda Pancasila

Anggota Organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) bentrok di wilayah Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis malam lalu, 28 Oktober 2021, sekitar pukul 23.40. Bentrokan terjadi saat kelompok FBR sedang menjaga parkiran. 

Kedua ormas ini sering terlibat bentrokan, terutama di wilayah Jabodetabek. Bentrokan yang terjadi di antara keduanya kerap menimbulkan korban hingga meresahkan masyarakat.

Berdasarkan penelusuran Tempo bentrokan antara kedua kelompok pernah terjadi di Pejaten, Lenteng Agung, Ciledug, dan Ciputat

Baca selengkapnya di sini