BEKASI -Kali Bekasi meluap sejak Sabtu malam, 30 Oktober 2021, karena kiriman air dari Bogor melalui Kali Cileungsi yang menimbulkan genangan di beberapa wilayah Kota Bekasi.
Puluhan permukiman penduduk terdampak banjir dengan ketinggian mulai satu meter. Pada Ahad siang kemarin beberapa wilayah sudah surut, sebagian masih terendam.
Banjir merupakan bencana alam yang rutin terjadi di Indonesia.
Banjir terjadi ketika musim penghujan akibat sistem drainase yang buruk. Banyak jenis-jenis banjir. Di Jakarta kita sering mendengar banjir kiriman. Selain itu, sering juga kita mendengar istilah banjir bandang. Apa perbedaan antara keduanya?
Dilansir dari laman repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id, banjir bandang adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras sehingga dapat menghanyutkan benda-benda besar.
Banjir bandang disebabkan karena hujan secara terus-menerus dan biasa terjadi di daerah dengan permukaan yang rendah.
Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di suatu wilayah berlangsung dengan sangat cepat sehingga tanah tidak mampu menyerap.
Air yang tergenang kemudian berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.
Volume banjir bandang yang besar dan terjadi secara mendadak menyebabkan kerugian yang besar karena kurangnya persiapan mitigasi bencana.
Sedangkan banjir kiriman atau banjir limpasan (discharge overland flow) sebagaimana dikutip dari laman bencanapedia.com adalah banjir yang berasal dari aliran limpasan permukaan, yaitu bagian dari air hujan yang mengalir di permukaan tanah sebelum masuk ke sungai.
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ihsan berjudul “Analisis Potensi Banjir Limpasan di Sub Das Bagelan” yang dipublikasikan di laman repository.unissula.ac.id, menyebutkan bahwa banjir limpasan sering menjadi masalah umum terutama di daerah bantaran sungai, sapadan danau atau rawa, pantai yang mengakibatkan banjir rob, atau di wilayah perkotaan pada saat intensitas hujan tinggi yang ditambah dengan sistem resapan air atau drainase yang buruk.
Banjir limpasan merupakan aliran yang mempunyai sedimentasi berupa kerikil dan batu dalam waktu tempuh limpasan yang tinggi. Banjir ini terjadi karena tidak seimbangnya gaya statik dan gaya geser untuk menahan kecepatan yang bertambah sehingga menyebabkan ketidakstabilan, akhirnya terjadilah banjir kiriman.
Sama seperti banjir bandang, banjir kiriman juga menimbulkan kerugian baik harta benda bahkan nyawa seseorang. Dua hari lalu banjir menyergap Kota Bekasi akibat sungai meluap.
NAUFAL RIDWAN ALY l DA