"

Kota Bekasi Disergap Banjir, Ini Beda Antara Banjir Bandang dan Banjir Kiriman

Editor

Dwi Arjanto

Seorang bocah beristirahat saat banjir menggenangi Jalan Caman Raya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 19 Februari 2021. Menurut data BPBD Kota Bekasi 23 titik banjir di 12 Kecamatan yang tergenang akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya kali Cileungsi dan Cikeas. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Seorang bocah beristirahat saat banjir menggenangi Jalan Caman Raya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 19 Februari 2021. Menurut data BPBD Kota Bekasi 23 titik banjir di 12 Kecamatan yang tergenang akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya kali Cileungsi dan Cikeas. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

BEKASI -Kali Bekasi meluap sejak Sabtu malam, 30 Oktober 2021, karena kiriman air dari Bogor melalui Kali Cileungsi yang menimbulkan genangan di beberapa wilayah Kota Bekasi.

Puluhan permukiman penduduk terdampak banjir dengan ketinggian mulai satu meter. Pada Ahad siang kemarin beberapa wilayah sudah surut, sebagian masih terendam.

Banjir merupakan bencana alam yang rutin terjadi di Indonesia.

Banjir terjadi ketika musim penghujan akibat sistem drainase yang buruk. Banyak jenis-jenis banjir. Di Jakarta kita sering mendengar banjir kiriman. Selain itu, sering juga kita mendengar istilah banjir bandang. Apa perbedaan antara keduanya?

Dilansir dari laman repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id, banjir bandang adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras sehingga dapat menghanyutkan benda-benda besar.

Banjir bandang disebabkan karena hujan secara terus-menerus dan biasa terjadi di daerah dengan permukaan yang rendah.

Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di suatu wilayah berlangsung dengan sangat cepat sehingga tanah tidak mampu menyerap.

Air yang tergenang kemudian berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.

Volume banjir bandang yang besar dan terjadi secara mendadak menyebabkan kerugian yang besar karena kurangnya persiapan mitigasi bencana.

Sedangkan banjir kiriman atau banjir limpasan (discharge overland flow) sebagaimana dikutip dari laman bencanapedia.com adalah banjir yang berasal dari aliran limpasan permukaan, yaitu bagian dari air hujan yang mengalir di permukaan tanah sebelum masuk ke sungai.

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ihsan berjudul “Analisis Potensi Banjir Limpasan di Sub Das Bagelan” yang dipublikasikan di laman repository.unissula.ac.id, menyebutkan bahwa banjir limpasan sering menjadi masalah umum terutama di daerah bantaran sungai, sapadan danau atau rawa, pantai yang mengakibatkan banjir rob, atau di wilayah perkotaan pada saat intensitas hujan tinggi yang ditambah dengan sistem resapan air atau drainase yang buruk.

Banjir limpasan merupakan aliran yang mempunyai sedimentasi berupa kerikil dan batu dalam waktu tempuh limpasan yang tinggi. Banjir ini terjadi karena tidak seimbangnya gaya statik dan gaya geser untuk menahan kecepatan yang bertambah sehingga menyebabkan ketidakstabilan, akhirnya terjadilah banjir kiriman.

Sama seperti banjir bandang, banjir kiriman juga menimbulkan kerugian baik harta benda bahkan nyawa seseorang. Dua hari lalu banjir menyergap Kota Bekasi akibat sungai meluap. 

NAUFAL RIDWAN ALY l DA

Baca: Anies Baswedan: Banjir Jangan Anggap Sebagai Given








Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

12 jam lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Banjir Bandang di Cianjur Menjelang Equinox, Ini Kata BMKG dan BRIN

BPBD Cianjur menyebutkan adanya hujan deras selama dua jam memicu terjadinya banjir bandang.


Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

18 jam lalu

Seseorang berdiri di dekat lokasi banjir di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akibat hujan deras, Senin 10 Maret 2023. ANTARA/Ahmad Fikri
Awan Tumbuh Cepat Sebelum Banjir Bandang Melanda Cianjur, Ini yang Terjadi

Banjir bandang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin sore, 20 Maret 2023--di wilayah sama dengan yang terparah terdampak gempa tahun lalu.


Tanggapi Banjir di IKN, Otorita IKN: Kami Sedang Bangun Infrastruktur untuk Mitigasi

1 hari lalu

Pemandangan umum pembangunan bendungan Intake Sepaku, yang akan memasok air bersih untuk ibu kota baru Indonesia yang diproyeksikan Ibu Kota Negara Nusantara, di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. Masyarakat Adat Balik Menolak Penggusuran Situs-Situs Sejarah Leluhur, Menolak Program Penggusuran Kampung di IKN dan Menolak Relokasi. REUTERS/Willy Kurniawan
Tanggapi Banjir di IKN, Otorita IKN: Kami Sedang Bangun Infrastruktur untuk Mitigasi

Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyebut banjir di Kelurahan Sepaku, di wilayah IKN, disebabkan hujan di bagian hulu.


Ancaman Banjir di Kawasan Inti IKN

1 hari lalu

Banjir melanda Sepaku, kawasan inti pusat pemerintahan di IKN.
Ancaman Banjir di Kawasan Inti IKN

Banjir melanda Sepaku, kawasan inti pusat pemerintahan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.


Suzuki Beri Servis Gratis Mobil dan Motor Korban Banjir

3 hari lalu

Reparasi mobil korban banjir di bengkel Suzuki. PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat korban banjir dengan
Suzuki Beri Servis Gratis Mobil dan Motor Korban Banjir

Program servis gratis mobil Suzuki kebanjiran disediakan pada 14 hingga 26 Maret 2023. Sedangkan servis motor pada 22-25 Maret.


Banjir di Kalideres Terus Berulang, Perlu Penanganan Tiga Pemkot dan Jasa Marga

3 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan peninjauan kemacetan di  perlintasan sebidang kereta api dan banjir di perumahan warga sekitar Stasiun Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 27 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Banjir di Kalideres Terus Berulang, Perlu Penanganan Tiga Pemkot dan Jasa Marga

Saluran tersumbat yang menyebabkan banjir di Kalideres berada dalam kewenangan tiga pemkot dan Jasa Marga. Banjirnya terus berulang.


Pemkot Tangsel Bangun Tandon untuk Atasi Banjir di Pondok Aren

4 hari lalu

Pemkot Tangerang Selatan membuat tandon Kampung Bulak untuk mengantisipasi banjir di wilayah Pondok Aren. Sumber Foto: Istimewa
Pemkot Tangsel Bangun Tandon untuk Atasi Banjir di Pondok Aren

Untuk mencegah banjir dilakukan konsep rekayasa air hujan yang jatuh di area pemukiman Kampung Bulak akan ditampung pada kolam retensi itu.


10 Jenis Ular Berbisa di Dunia

5 hari lalu

Pecinta hewan reftil menunjukan seekor ular boiga multomaculata di Panyikiran, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 29 September 2021. Pegiat alam terbuka Hira, membudidayakan ular berbisa untuk dilepasliarkan ke habitatnya agar menjaga keseimbangan ekosistem alam dan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. ANTARA/Adeng Bustomi
10 Jenis Ular Berbisa di Dunia

Kenali 8 ular berbisa yang biasa muncul di musim penghujan berikut dan waspadai kehadirannya:


Pejabat Sebut Kota Tangsel Kerap Banjir akibat Buruknya Gorong-gorong

5 hari lalu

Warga Perumahan Pesona Serpong sedang membersihkan lumpur di bantu petugas pemadam kebakaran karena terkena luapan Sungai Cisadane dini hari tadi, Jumat 26 April 2019. TEMPO/Muhammad Kurnianto.
Pejabat Sebut Kota Tangsel Kerap Banjir akibat Buruknya Gorong-gorong

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi menyebut genangan banjir yang kerap melanda.


KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

5 hari lalu

Imunisasi Campak
KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

Kasus kejadian luar biasa atau KLB campak di Jawa Barat paling banyak ditemukan di daerah sekitar Jakarta.