TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Ibu Kota DKI Jakarta saat ini telah memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1. Berbagai pelonggaran pun dilakukan pemerintah.
Namun, kelonggaran ini justru membuat warga DKI yang sehari-hari menggunakan transportasi publik resah. Seperti yang diungkapkan Gita Cherani Putri yang menyebut kapasitas penumpang di Bus Transjakarta saat ini sudah mulai dilonggarkan. Sehingga tidak ada lagi penerapan jaga jarak antar sesama penumpang.
"Jadi bulan lalu akhir Oktober itu udah mulai dinaikin kapasitas di Transjakarta. Terus udah mulai ngga ada jarak lagi untuk duduk. Itu sih keresahan untuk gua sebagai pengguna transportasi umum," kata warga Jakarta Timur itu saat dihubungi Tempo, Kamis, 4 November 2021.
Selain itu, Aida Daffa Arifan seorang mahasiswi Komunikasi yang merupakan warga Jakarta Pusat menyampaikan rasa bahagia sekaligus kekhawatiran saat penerapan PPKM level 1 Jakarta ini.
"Kalo senang sih iya, karena setidaknya sekarang bisa untuk jalan-jalan keluar walau sekedar makan di resto atau nonton bioskop. Jadi ga terkurung lagi kayak pas masih (PPKM) level 4. Tapi ya ada khawatirnya juga, karena pas masih level 4 aja banyak yang suka bandel ga jaga prokes (protokol kesehatan). Sekarang udah turun ke level 1, takutnya masyarakat disini jadi makin ngegampangin prokes," kata Aida pada Tempo.
Aida berharap dengan diberlakukannya PPKM level 1 ini kondisi Jakarta akan semakin baik. Terutama pada sektor ekonomi dengan banyaknya pedagang yang diizinkan berjualan dengan tenang, juga keadaan bisa kembali pulih seperti sedia kala.
"Ya semoga pemberlakuan PPKM level 1 ini bisa bawa kondisi yang lebih baik sih buat masyarakat di Jakarta. Kayak pedagang UMKM/ kaki lima juga bisa buka warungnya lebih lama, dan semoga ini bisa jadi awalan biar kondisi kita bisa kembali normal," kata Aida.
Berikutnya, Atia Karina warga Jakarta membagikan pesan kepada masyarakat DKI Jakarta bahwa PPKM level 1 ini mesti selalu waspada meskipun kasus Covid-19 turun. Jangan sampai PPKM level 1 ini membuai warga dengan tidak menaati protokol kesehatan yang ada.
"Semoga warga DKI Jakarta tetap waspada meskipun sudah longgar dan Jakarta mulai kembali pulih. Jangan terlalu yakin dan jumawa bahwa virus ini sudah hilang kemudian tidak melakukan prokes dimana pun, biar kita semua bisa cepat kembali seperti semula. Tetap jaga sampai semuanya aman," kata Atia.
Sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan telah mengeluarkan keputusan Gubernur soal PPKM Level 1. Berbagai pelonggaran dilakukan. Salah satu bentuk pelonggaran PPKM Level 1 ini adalah soal jam operasional mal dan tempat makan yang diperpanjang dari pukul 21.00 WIB menjadi 22.00 WIB.
Baca juga: DKI PPKM Level 1, Jam Operasional Bus Transjakarta Diperpanjang
YULIANTI PUTRI ZELITA